PANINGGARAN - Rumah Slamet Mustofa di Dukuh Kembang RT 02 RW 03, Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan ambruk rata dengan tanah, Jumat (6/2) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 75 juta.
Kades Sawangan Aliman, Jumat (7/2), mengatakan, rumah yang ambruk itu milik Hj Miinah. Di rumah itu, lanjut dia, dihuni oleh korban, anak, menantu, dan cucunya. Namun, kata dia, saat kejadian rumah itu ambruk, seluruh penghuni sudah mengungsi di rumah kerabatnya.
Pasalnya, kondisi rumah itu sudah retak-retak akibat tebing di dekat rumah longsor. Menurutnya, rumah korban memang berada di atas perbukitan.
"Faktor utamanya tebing di dekat rumah korban longsor. Lama-lama rumah korban mengalami retak-retak. Sehingga, kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB saat hujan deras rumah ambruk," terang dia.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa. Sebab, penghuni rumah sudah mengungsi di rumah kerabat karena kondisi rumah sudah retak-retak. Korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 75 juta."Rumahnya kecil tapi ditingkat," kata dia.
Puluhan warga Jumat pagi melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk. Menurutnya, korban sudah mendapatkan bantuan dari Baznas Kabupaten Pekalongan. (had)