RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dai muda Nahdlatul Ulama Agus Muhammad Iqdam Kholid ataupun yang lebih dikenal dengan nama Gus Iqdam beberapa waktu lalu menceritakan kisah menggambarkan pengalaman di luar nalar berkaitan dengan amalan yang dilakoninya.
Dilansir dari unggahan video di channel YouTube El Mynada channel, Gus Iqdam yang mengisi pengajian di Desa Mbangsri Banjarejo, Blitar awalnya menuturkan mengenai pentingnya melakukan amal sholeh yang diniatkan akhirat alias mengikuti dekengan e pusat.
Mengenai hal itu, Gus Iqdam lalu menceritakan bahwa apabila semua diniatkan hanya untuk Allah maka rezeki serta seluruh dunia ini akan mengikuti kita tidak perlu dikejar.
BACA JUGA:Jamaah Gus Iqdam Geger! Ada Bayi Ajaib Umur 3 Bulan Bisa Ngomong, Jamaah Bingung Ibunya Nangis
"Urusan yang berantakan akan dituntaskan Allah dan yang luar biasa dunia ini akan datang kepada kamu semua dengan cara ngemis. Jika kamu mendahulukan dunia, dunia ini akan lari tetapi jika kamu mendahulukan akhirat, dunia ini akan datang mengemis kepada kita," ucapnya.
Ah Gus kamu ini hanya bicara saja, lho ini merupakan pesan yang di sampaikan Nabi Muhammad SAW. Dan sejak aku mengamalkan ini, aku tata hati aku ngaji dimana-mana itu, aku ngga sempat ngitung duit amplop yang diberi sehabis mengisi pengajian, aku ngga ngurus, tetapi ada saja rezeki yang datang ke saya," jelasnya.
Dia setelah itu ia menceritakan pengalaman di luar nalar berkat mengamalkan amal sholeh yang diniatkan untuk akhirat.
Saat itu ia mengaku pernah kebingungan mencari dana sebab pondoknya yang tidak seberapa itu kesusahan menampung banyaknya jamaah yang datang ke majelis Sabilu Taubah.
BACA JUGA:Gus Baha Buka-bukaan Bongkar Rahasia Profesi yang Bisa Menjamin Hidup Kaya Raya
Gus Iqdam juga pernah mengeluh tetapi setelah itu meluruskan kembali niatnya kalau aktivitas mengaji yang dilakoninya merupakan semata buat Allah bukan buat mencari uang. Tiba-tiba rezeki juga datang tanpa diprediksi
"Beberapa waktu lalu, majelis Sabilu Taubah ini kan ngga memiliki apa-apa. Selama ini kan merepotkan banyak kerabat serta orang sebelah tanah-tanah yang untuk menampung jamaah itu kan bukan kepunyaan saya. Suatu saat itu aku pernah mengeluh tetapi setelah itu aku tata hati ini kembali niatkan kalau mengaji ini kan hanya untuk Allah, tiba-tiba ada yang menghibahkan tanahnya seluas 2 hektare untuk menampung jamaah Sabilu Taubah. Itu beneran, kanjeng Nabi itu pusat lho pak, dunia itu datang sendiri," ucapnya
Tidak sampai di sana, Gus Iqdam kembali menemukan limpahan rezeki tidak terduga saat datang seseorang jamaah yang membawakan satu mobil baru lengkap dengan surat-suratnya yang dihibahkan untuk operasional grup hadroh Gus Iqdam.
BACA JUGA:Inilah Nasehat Gus Baha Agar Pemilu Tidak Buat Resah dan Saling Benci