Komunitas Sapulidi Ajarkan Pembuatan Ecobrick

Selasa 01-10-2019,16:40 WIB

ANTUSIAS - Peserta didik PKBM Kingdom terlihat antusias saat praktik pembuatan ecobrick bersama Komunitas Sapulidi, Senin (30/9).

KOTA - Komunitas Sadar Peduli Lingkungan (Sapulidi) bekerjasama dengan PKBM Kingdom Kota Pekalongan menggelar edukasi pembuatan ecobrick dari sampah botol plastik dan sampah plastik lainnya. Dalam kegiatan yang digelar Senin (30/9), hadir 30 peserta yang terdiri dari peserta didik, orang tua dan guru di PKBM Kingdom.

Pengurus Komunitas Sapulidi, Imam Nur Huda yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa saat ini jumlah sampah plastik semakin bertambah. Jika tidak dikelola dengan baik, maka keberadaan sampah plastik dapat membahayakan ekosistem baik saat ini maupun di masa depan.

Untuk itu sudah menjadi tugas bersama untuk mengelola sampah plastik dengan berbagai upaya sehingga sampah plastik dapat menjadi barang yang berguna. "Hari ini anak-anak di PKBM Kingdom diedukasi bagaimana membuat ecobrik dengan bahan botol plastik bekas yang diisi berbagai sampah plastik mulai dari bungkus sachet kopi, snack, mie instan, plastik kresek," tuturnya.

Pembuatan ecobrick menurutnya merupakan salah satu solusi paling mudah yang bisa diterapkan untuk meminimalisir sampah plastik tercecer di berbagai tempat. Sedangkan hasil ecobrick nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk untuk menjadi bahan baku bangunan pengganti batu bata.

"Yang terpenting dalam kegiatan ini anak-anak dapat memahami bagaimana bahayanya sampah plastik sehingga harus dikelola dengan baik. Anak-anak juga terlihat antusias membuat ecobrick meskipun tidak sepenuhnya tuntas. Tapi yang penting mereka sudah memahami bagaimana pembuatan ecobrick sehingga dapat melakukannya masing-masing," tambahnya.

Pimpinan Lembaga PKBM Kingdom yang sekaligus Ketua Yayasan Benih Edukasi Putra Putri Bangsa, Christy mengatakan, saat ini mindset pengelolaan sampah sudah berubah. Dari sebelumnya sejak puluhan tahun lalu masyarakat selalu diedukasi agar membuang sampah pada tempatnya, kini masyarakat diedukasi untuk dapat melakukan pemilahan sampah.

"Harapan kami, anak-anak ini nantinya bisa melakukan lebih dari itu dalam ranga mengelola sampah. Supaya ketika mereka besar nanti mereka bisa membawa solusi buat masalah-masalah seperti ini," harapnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait