Tak hanya itu, kandungan lemak pada makanan olahan tersebut juga bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya.
2. Ubi jalar
Sayuran lain yang perlu dibatasi penderita diabetes adalah ubi jalar, seperti ubi chilembu, dan jenis serta varietas lainnya.
Kadar indeks glikemik ubi jalar sebenarnya lebih rendah dibandingkan makanan tinggi karbohidrat pada umumnya.
Namun, konsumsi produk yang disebut juga ubi jalar ini tetap akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Untuk itu, pasien perlu membatasi asupannya sesuai dengan kondisinya.
Pembatasan jumlah konsumsi juga berlaku untuk konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat selain ubi jalar.
3. Jagung
Jagung, baik direbus, dalam bentuk keripik atau produk lainnya, merupakan makanan pendamping yang sehat dan enak.
Namun, setengah cangkir jagung hanya mengandung 2 gram serat dan 21 gram karbohidrat. Penderita diabetes, pradiabetik, atau mereka yang mengontrol kadar gula darah harus memperhatikan kandungan karbohidrat yang tinggi ini.
Selain itu, kekurangan serat juga berbahaya, karena zat ini membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.
Jika kamu masih ingin makan jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil. Selain itu, tambahkan protein dan makanan berserat tinggi ke dalam makananmu.
4. Kacang polong
Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi pada diabetes melitus dan pradiabetes selanjutnya adalah kacang-kacangan.
Meski masih lebih baik di antara sayuran bertepung, kandungan karbohidratnya cukup banyak dalam satu cangkir kacang polong, yaitu 20 gram.
Namun, penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.
5. Labu Kuning