Kondisi Kritis, Lima Tanggul Kali Bodri Rawan Jebol

Rabu 03-02-2021,12:20 WIB

*Penanganan Permanen Dikoordinasikan

KENDAL - Lima tanggul yang berada di Kali Bodri Kabupaten Kendal, kondisinya kritis dan rawan jebol sehingga bisa menyebabkan banjir. Kelima tanggul itu yakni tanggul kiri di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, tanggul kiri di Desa Korowelang Kulon, tanggul kiri di Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring, tanggul kiri di Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh dan tanggul kanan di Desa Kersan, Kecamatan Pegandon.

Kepala Dinas PUPR Kendal Sugiono mengatakan, tanggul-tanggul tersebut semakin terkikis akibat arus sungai yang cukup deras ketika musim hujan. Seperti tanggul di Desa Lanji yang sudah diberi pengaman darurat berupa bronjong, beberapa kali mengalami bocor.

"Bahkan tanggul kiri di Desa Korowelang Kulon mengalami longsor," katanya, Selasa (2/2/2021).

Sugiono mengungkapkan, selain Kali Bodri, beberapa kali lainya yang terjadi luapan air sungainya juga menyebabkan pemukiman warga mengalami banjir. Yaitu di Desa Bangunsari, Desa Pilangsari, Desa Purwosari dan Desa Kumpulrejo, semuanya berada di Kecamatan Cepiring. Selama musim hujan kali ini sudah beberapa kali mengalami banjir.

"Banjir terbesar terjadi pada hari Jumat dan Sabtu lalu yang menggenangi puluhan rumah warga," ungkapnya.

Sugiono menyatakan, bahwa kewenangan Kali Bodri berada pada pihak provinsi dan dikerjasamakan dengan pusat. Namun pihaknya terus melakukan koordinasi untuk penanganan permanen. Pihak Pemkab sementara hanya melakukan penanganan darurat, seperti di Desa Lanji dan Desa Kumpulrejo dibuatkan pengaman berupa tumpukan karung yang berisi pasir. "Tujuannya untuk mencegah terjadinya banjir," terangnya.

Sugiono menjelaskan, bahwa untuk penanganan permanen dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pusat. Untuk tanggul di Desa Lanji tahun ini dari provinsi akan melakukan pemasangan bor file, berupa tiang pancang yang pemasangannya dengan cara dibor. "Saat sedang dalam proses lelang," timpalnya.

Untuk mencegah banjir akibat luapan Kali Bodri, ke depan akan dibuatkan waduk di Desa Banyuringin Singorojo. Selain itu juga akan dibuatkan bendung karet didekat Desa Kartika Jaya, Patebon.

Menurut Edi warga Dukuh Pilangsari, Desa Pidodo Kulon mengatakan, selama musim hujan kali ini sudah dua kali terjadi banjir akibat luapan Kali Bodri. Banjir yang terjadi beberapa hari lalu merupakan banjir terbesar yang menimpa puluhan rumah.

"Tidak seperti banjir yang biasa dialami, untuk banjir terakhir terjadi selama dua hari/ hingga banyak warga yang mengungsi," katanya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait