*Penemuan Mayat di Belakang Eks Dealer
KOTA - Sampai dengan Minggu (26/4/2020) petang, identitas mayat yang ditemukan di belakang eks dealer mobil Daihatsu di Jalan Dr Sutomo, Jumat (24/4/2020) siang belum juga diketahui.
Kondisi mayat yang sudah membusuk menyulitkan petugas kepolisian untuk melakukan proses identifikasi. Sebab, mayat tersebut diduga sudah ada di lokasi sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan. "Belum diketahui identitasnya. Kondisi rusak semua. Diperkirakan lima hari (setelah meninggal) baru diketahui ada di situ," jelas Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Junaedi, Minggu petang.
Ditambahkan Junaedi, mayat tersebut telah dimakamkan di TPU Sapuro, Sabtu (25/4/2020). "Kemarin sudah dimakamkan oleh Dinsos di Sapuro," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat diduga berjenis kelamin pria ditemukan di belakang eks dealer mobil Daihatsu, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat (24/4/2020) siang.
Saat ditemukan sekira pukul 13.20, kondisi mayat tersebut sudah membusuk. Petugas juga tidak menemukan identitas dari mayat itu.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez melalui Kasubbag Humas AKP Suparji, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Dijelaskan bahwa kronologi penemuan mayat itu berawal sekira pukul 13.20 Bhabinkantibmas Bripka Eko NW menerima laporan dari Ketua RT 04 RW 06 Kelurahan Noyontaansari, yang melaporkan telah mendapatkan kabar dari warga bahwa tercium bau menyengat seperti bangkai di lokasi belakang eks dealer Daihatsu.
"Setelah dicek, ternyata ada sesosok mayat yang sudah agak membusuk dan diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut saat ditemukan tertutup terpal atau banner di:kebun belakang eks dealer Daihatsu," katanya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pekalongan Timur. Selanjutnya, Polsek berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Pekalongan Kota untuk mengecek di lokasi dan melakukan olah TKP.
Dari pengecekan di lokasi, diketahui bahwa kondisi mayat sudah ada pembusukan, diperkirakan sudah sekitar 5 hari. Posisi mayat atau korban ketika ditemukan dalam posisi tengkurap, batok kepala sudah mulai rusak, dan bagian kaki sudah mulai dikerubuti lalat dan belatung.
Petugas gabungan dari Polsek Pekalongan Timur bersama Inafis Polres Pekalongan Kota, Dokkes, BPBD Kota Pekalongan, Dinkes, dan PMI dengan memakai APD (alat pelindung diri) lengkap selanjutnya mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Bendan.
Ditambahkan Suparji, berdasar keterangan dari dokter RSUD Bendan yang memeriksa jasad korban, dikarenakan mayat sudah ada pembusukan dan mulai rusak maka tidak dilakukan visum. (way)