*Porwil Dulongmas 2020
KOTA - Persiapan gelaran Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Dulongmas 2020 terus dilakukan KONI Kota Pekalongan. Selama lima hari, sejak Kamis (16/1/2020) hingga Senin (20/1/2020) KONI kembali mengundang cabor untuk mengupdate data atlet, pelatih, nomor pertandingan, juklak juknis hingga kesiapan masing-masing. Dalam rapat tersebut, setiap hari ada enam cabor yang dihadirkan.
Pengurus KONI Kota Pekalongan, Agus Riyanto mengatakan, dalam rapat tersebut cabor diminta untuk menyampaikan update persiapan masing-masing termasuk data atlet, nomor dan juklak juknis penyelenggaraan. "Mohon disampaikan perkembangan persiapan, kemajuannya sejauh apa, yang sudah dilakukan termasuk yang berkaitan dengan atlet dan nomor masing-masing cabor," tuturnya.
Data yang disampaikan, nantinya akan menjadi dasar bagi KONI dalam rangka mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan dan juga Training Center (TC). "Kami juga ingin menggali apa saja kendala yang dihadapi. Harapannya melalui forum ini apa yang menjadi kendala bisa diselesaikan bersama," tambahnya.
Sekretaris KONI Kota Pekalongan, taufan Adestia menambahkan, setelah inventarisir kesiapan cabor tanggal 30 Januari 2020 mendatang KONI akan mengundang peserta Porwil Dulongmas yakni dari 17 kabupaten/kota untuk koordinasi lebih lanjut termasuk menyerahkan juklak juknis dari maisng-masing cabor.
"Sehingga harapannya sebelum tanggal itu kita sudah mendapatkan data dari cabor, termasuk rekomendasi dari pengprov cabor masing-masing. Setelah itu kami akan sebar juklak juknisnya ke semua cabor," katanya.
Selanjutnya, sesuai jadwal sementara yang sudah disusun KONI pada Agustus mendatang juga dijadwalkan sudah dapat dilakukan entry by name dan entry by number semua cabor. Kemudian pada September akhir akan dilakukan technical meeting (TM).
Selain soal data atlet dan juklak juknis masing-masing cabor, KONI juga akan melakukan pembagian venue atau tempat pertandingan. Sebab ada beberapa cabor yang menempati satu venue yang sama. "KONI akan mengatur jadwal tanggal dan jadwal pelaksanaan untuk venue yang akan digunakan oleh beberapa cabor. KONI juga akan membentuk tim verifikasi yang nantinya akan melakukan inventarisir kondisi lokasi pelaksanaan," tandasnya.(nul)