Hal itu akan membuat temanmu merasa dihargai dan bahwa kamu tertarik untuk mendengarkan lebih banyak darinya.
Berfokus pada temanmu juga akan memberimu bahan untuk merespons lebih baik, karena kamu sudah lebih tahu pola dari cerita yang dibagikan oleh temanmu tersebut.
Kamu Bisa Mengulang Perkataannya
Terkadang, mengulang perkataan temanmu merupakan hal yang perlu dilakukan saat mendengarkannya curhat.
Hal ini bisa menjadi sebuah bentuk konfirmasi apakah yang kamu tangkap dari cerita temanmu itu benar atau keliru, juga untuk memastikan apakah kamu mendengarkan dengan serius atau tidak.
Mengulang perkataan teman menjadi salah satu tanda kamu adalah teman curhat yang baik, karena jika kamu berhasil mengulangnya, itu artinya kamu telah mampu mendengarkan dengan saksama dan menyertakan empatimu di sana.
Bereaksi dengan Sesuai
Tanda kamu adalah teman curhat yang baik lainnya adalah bahwa kamu memberikan reaksi yang sesuai dengan apa yang dibicarakan oleh temanmu.
Ketika dia bercerita tentang kisah gembira, maka kamu ikut bereaksi senang. Begitupun ketika dia datang kepadamu dengan cerita duka, maka kamu turut berduka untuknya.
Ini menunjukkan bahwa kamu berempati selama mendengarkan curhatan temanmu.
BACA JUGA 7 Trik Komunikasi Agar Hubungan Bertahan Lama Meski LDR, Nggak Ada Kata Putus!
Merespons Tanpa Memotong
Hal terakhir yang menjadi tanda kamu adalah teman curhat yang baik adalah jika kamu tidak memotong pembicaraan temanmu dan memberikan respons pada saat yang tepat.
Artinya, kamu merespons ketika sudah mendengarkan secara menyeluruh curhatan temanmu.
Selain untuk menghargainya dan menjunjung sopan santun, melakukan hal ini akan membuatmu lebih dulu memahami keseluruhan cerita sehingga bisa memberikan respons yang tepat.
Selain itu, terkadang orang juga hanya butuh didengarkan dan tidak membutuhkan saran. Oleh karenanya, sebagai tanda kamu adalah teman curhat yang baik, penting bagimu untuk menanyakan terlebih dahulu apakah dia berkenan mendengarkan saranmu atau hanya butuh agar kamu mendengarkannya saja.