Ulama zaman dahulu punya metode menghafal yang berbeda dengan orang di zaman sekarang.
Ulama dulu menghafal hadist kemudian disalinlah hafalannya itu menjadi sebuah buku. Jadi beliau menghafal dulu, baru kemudian ditulis ulang untuk dijadikan kitab.
BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Anjurkan Lakukan Amalan Ini di Bulan Rajab, Bisa Bikin Dosa Selama Hidup Diampuni
Berbeda dengan orang sekarang, yang menulis di buku supaya bisa dibaca dan dihafalkan. Itulah perbedaan yang paling jelas di antara orang zaman sekarang dengan ulama zaman dulu.
Itulah sebabnya, ulama zaman dahulu itu mempunyai tingkat hafalan yang sangat tinggi, sehingga harus benar-benar menjaga diri dari kemaksiatan sekecil apa pun.
Untuk kita yang saat ini sedang punya target hafalan, belajarlah dengan serius dan hindari semua kemaksiatan, dari yang terkecil hingga maksiat besar.(*)