Begini 3 Cara Menikmati Syukur yang Allah Berikan Dengan Benar Menurut Buya Yahya! Hati-Hati Dalam Menggunakan

Minggu 04-02-2024,10:30 WIB
Reporter : Risqi Nafilia Zaenab
Editor : Dony Widyo

BACA JUGA : Jangan Suka Duduk di Salah Satu Bagian Dalam Rumah Ini, Bisa Bikin Rezeki Seret Kata Buya Yahya

BACA JUGA : Jadi Waktu Mustajab, Kata Buya Yahya Setelah Sholat Ashar Jangan Tinggalkan Amalan Ini, Balasannya Dahsyat

Cara bersyukur bil lisan atau syukur dengan lisan, menurut Buya Yahya dapat kita ucapkan dengan mengucapkan hamdalah atau alhamdulillah dan menyebutkan nikmat tersebut dengan semua syukur yang kita peroleh.

Begitu mudahnya syukur atas yang telah Allah berikan untuk hambanya. Buya yahya berkata "termasuk syukur adalah membicarakan nikmat tersebut, menyebut nikmat tersebut".

Ingatlah bahwa syukur yang kamu ucapkan jangan sampai membuat orang lain sakit hati dan jangan sampai sombong akan nikmat yang Allah berikan.

Jika niat syukur yang kau berikan membuat orang lain tersakiti hingga merasa dikucilkan, itu tidak baik dan sangatah berdosa karena tidak dapat membuatnya mendapatkan keberkahan. 

Sama halnya dengan rasa syukur yang alah berikan dengan adanya rasa sombong, buya mencontohkan jika ada seorang kyai yang sedang menggelar pengajian atau kajian dan mensyukuri atas karunia Allah yang berikan. 

BACA JUGA : Bagaimana Hukum Perhitungan Weton untuk Pernikahan Dalam Islam? Ini Jawaban Buya Yahya

BACA JUGA : Kata Buya Yahya: Membacakan Al-Fatihah kepada yang Hidup Bernilai Kebaikan, Rezeki Kalian juga Mengalir

Namun, jika nikmat yang telah diberikan menjadikan sombong, maka akan menjadikan kenikmatan yang merusak. Seperti kata buya “kesombongan yang dihadirkan saat menikmati nikmat” maka dari itu kita harus waspada dan berhati-hati akan kenikmatan yang Allah berikan. 

Jangan sampai nikamat tersebut membuat kita sombong dan khufur pada kenikmatan yang Allah berikan. Lalu apakah syukur yang harus kita lakukan menggunakan lisan saja?

Tentunya tidak, zaman sekarang banyak umat mengucapkan rasa terima kasih mereka dengan menggunakan alhamdulillah. Namun tidak membuatnya benar-benar bersyukur kepada Allah. 

Maka dari itu tidak semua rasa syukur diibaratkan dengan ucapan hamdalah. Namaun kata buya perlulah ada syukur bis arkan atau rukun dengan anggota tubuh dan syukur bil janan atau dengan hati untuk menikmati nikmat allah. 

Syukur bil arkan atau anggota tubuh merupakan rasa syukur akan nikmat yang Allah berikan kepada umatnya. Syukur ini menjadi contoh bahwa setelah mengucapkan terima kasih kepada Allah, umat manusia haruslah bersyukur atas anggota badan yang mereka miliki karena nikmat dari Allah. 

BACA JUGA : Jadi Waktu Mustajab, Kata Buya Yahya Setelah Sholat Ashar Jangan Tinggalkan Amalan Ini, Balasannya Dahsyat

BACA JUGA : Apakah Tidur Membatalkan Wudhu? Begini Jawaban Buya Yahya

Kategori :