Kota Pekalongan Gelar Expo UMKM Tahun 2021 Secara 'Hybrid'

Selasa 23-11-2021,14:40 WIB

KOTA - Pemkot Pekalongan akan menggelar expo dan pameran produk UMKM dengan sistem hybrid atau kombinasi offline dan virtual. Pameran akan dilaksanakan mulai Rabu (24/11/2021) hingga Kamis (25/11/2021) di Gedung HA Djunaid.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Budiyanto menjelaskan, expo dan pameran kali ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dari Pemkot untuk kembali membangkitkan ekonomi di tengah pandemi. "Kegiatan ini sebagai bentuk dorongan dan upaya Pemkot untuk memfasilitasi UMKM agar dapat memasarkan produknya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu pengungkit ekonomi di Kota Pekalongan," tuturnya, Senin (22/11/2021).

Budiyanto menjelaskan, dalam penyelenggaraan expo dan pameran UMKM kali ini pihaknya memilih sistem hybrid yakni menggabungkan offline dan virtual. Pihaknya mengundang sekitar 30 UMKM dari Kota Pekalongan dan luar Kota Pekalongan dalam pameran di Gedung HA Djunaid. 25 stan akan diisi oleh UMKM dari Kota Pekalongan dan sisanya dari luar kota dan kementrian.

Pameran offline, dikatakan Budiyanto tidak dibuka untuk umum. Pihaknya hanya menghadirkan tamu VIP seperti Forkompimda, perwakilan OPD dan juga perwakilan dari kabupaten/kota lain serta perwakilan dari kementrian. Diharapkan para tamu VIP ini yang akan berbelanja secara langsung produk UMKM yang dipamerkan.

Sementara untuk expo dan pameran virtual, akan diikuti oleh 70 UMKM. Mereka yang menjadi peserta, sudah diminta untuk menyiapkan video produk, profil usaha dan juga katalog secara lengkap. "Baik virtual maupun offline, semua bisa disaksikan lewat Youtube channel 'Pekalongan Virtual Expo'. Dari sana, semua profil usaha akan ditayangkan satu per satu dan bagi masyarakat yang berminat berbelanja bisa berbelanja secara online di www.pekalonganvirtualexpo.com," tambahnya.

Menurutnya, expo dan pameran kali ini merupakan yang pertama sekaligus sebagai uji coba. Jika memang sukses dan berdampak baik, maka akan dilaksanakan secara rutin di tahun-tahun selanjutnya. "Kami ingin memfasilitasi agar UMKM bisa naik kelas, menjangkau pasar yang lebih besar. Dalam kondisi pandemi, mereka butuh dibantu dan difasilitasi sehingga kami coba hadirkan kegiatan ini agar produk-produk UMKM ini tetap bisa naik di tengah kondisi pandemi," jelasnya.

Budiyanto mengatakan, pameran akan dibuka oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dan diisi sambutan dari Kementrian secara virtual melalui rekaman video. Pihaknya juga mengundang Gubernur Jawa Tengah dan perwakilan dari kementrian lain.

Sementara Kabid Koperasi dan UKM Nugroho Hepi Kuncoro menambahkan, semua UMKM yag masuk dalam pameran ini akan tetap tampil di website www.pekalonganvirtualexpo.com pascapameran hingga satu tahun ke depan. Pihaknya juga akan terus menambah jumlah UMKM yang masuk dalam website tersebut secara bertahap.

"Yang sudah ikut dalam pameran, akan kami maintenance selama satu tahun. Produk dan profil mereka tetap tampil dan kaim bantu pasarkan. Kami juga membuka peluang menambah jumlah UMKM di dalamnya. Jumlahnya semaksimal mungkin yang bisa kami terima," kata Hepi.

Untuk itu bagi UMKM yang ingin berpartisipasi, dapat mengunjungi website tersebut untuk mendaftar. Selanjutya, pihak Dindagkop akan menindaklanjuti dengan melakukan sejumlah wawancara. Jika dirasa memenuhi syarat, maka UMKM diminta mengirimkan video, profil usaha dan katalog lengkap untuk nanti diolah dan ditampilkan dalam website.

"Semoga dengan upaya ini UMKM tetap dapat berkembang sehingga ekonomi Kota Pekalongan juga akan kembali bangkit di tengah kondisi pandemim Covid-19," tandasnya. (nul)

Tags :
Kategori :

Terkait