Hikmah lain di balik ketidakbisaan Nabi Muhammad SAW dalam membaca dan menulis adalah membuktikan bahwa Al-Qur'an sebagai wahyu dari Allah SWT, bukan hasil tulisan Rasulullah SAW.
Jika Nabi Muhammad bisa membaca dan menulis, kaum kafir akan menyangkal bahwa Al-Qur'an itu karangan Rasulullah.
Ketidakbisaan Nabi SAW juga tidak mengganggu proses turunnya Al-Qur'an.
Sebab kata Ustaz Abdul Somad, turunnya Al-Qur'an itu tidak berbentuk tulisan, melainkan berbentuk suara yang turun melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW yang langsung dihafalnya.
Selain hikmah-hikmah di atas, para ulama juga banyak yang tidak setuju jika 'Al-Ummi' diartikan sebagai buta huruf, makna yang lebih tepat adalah tidak bisa baca tulis.
Sebab Rasulullah SAW selain memang ditakdirkan tidak bisa membaca dan menulis, juga karena beliau tidak pernah diajarkan oleh guru berupa manusia dengan metode baca tulis.
BACA JUGA:Khusus untuk Jomblo! Inilah Amalan Doa dari Ustaz Abdul Somad agar Cepat Dipertemukan dengan Jodoh
Rasulullah SAW pada hakekatnya memang sudah tidak membutuhkannya, berbeda dengan kita yang memang dianjurkan untuk pandai membaca dan menulis.
Demikianlah penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang 'Al-Ummi'. Semoga bermanfaat.(*)