
Memang usai 0-2 tahun terlihat masih kecil, padahal otaknya sudah aktif merekam apa yang dilihat dan didengar. Maka dari itu pantang juga bertengkar atau berdebat di depan anak.
Saat tanpa sadar merekam hal-hal negatif, akan mengganggu kehidupan anat kedepannya. Dalam menjelaskan hal ini, dr Aisah Dahlan juga menggunakan istilah "masa kecil yang luka," dimana ini disebabkan dari pola asuh dan pola didik yang salah.
Ini bisa terjadi akibat orang tua sering bertengkar atau berdebat di depan anak. Atau bisa juga karena perilaku orang tua yang sering memarahi anak apalagi sampai main fisik ke anak.
Hal-hal seperti inilah yang akan menyebabkan masa kecil yang luka pada anak. Bahkan traumanya pun bisa terbawa hingga dewasa.
Maka dari itu, sebagai panutan utama bagi anak, orang tua perlu banyak memberi contoh yang baik. Karena pada usia 0-2 tahun ini anak sedang aktif-aktifnya merekam apa yang didengar dan dilihatnya khususnya dari perilaku kedua orang tuanya.(*)