KAJEN - Kabupaten Pekalongan dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Eks Karesidenan Pekalongan. 'Welcome Party' Popda Tingkat Eks Karesidenan Pekalongan digelar di Aula Lantai 1 Setda, Senin (24/2/2020) malam. 'Welcome Party' ini dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, perwakilan Dinporapar Jateng, unsur Forkompinda, Kepala OPD terkait, dan kontingen Popda dari kabupaten/kota se-Eks Karesidenan Pekalongan.
Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti menyatakan, peserta Popda berasal dari seluruh kontingen se-Eks Karisidenan Pekalongan. Disampaikan, panitia penyelenggara mengadakan 'Welcome Party' sebagai ajang silaturahmi, curhat, dan saling mempererat rasa persaudaraan, karena salah satu tujuan olahraga adalah menjalin persatuan dan kesatuan.
Disampaikan, Kabupaten Pekalongan merupakan Kota Santri, yang merupakan singkatan dari 'sehat, aman, nyaman, tertib, rapi, dan indah'.
"Harapan kami kata Santri bisa 'jenengan' rasakan selama di Kabupaten Pekalongan. Jenengan merasa aman, nyaman, dan bisa menikmati keindahan Kabupaten Pekalongan," ungkap Arini.
Disebutkan, Kota Kajen pada tahun 2001 dijadikan ibukota pemerintahan Kabupaten Pekalongan.
"Jenengan merasakan aman dan nyaman, kami berharap bisa kembali ke Kabupaten Pekalongan. Mungkin bukan dalam rangka Popda. Di sini banyak sekali tempat wisata indah," ujar Arini.
Disebutkan, ada wisata alam arung jeram di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar. Jika ingin santai naik gajah, ada rekreasi naik gajah 'Sinta dan Edo' di Linggoasri. "Di sini banyak sekali curug (wisata alam air terjun). Pekalongan juga dikenal sebagai produsen batik. Termasuk yang saya pakai ini, produk asli batik Pekalongan," katanya.
Dikatakan, semua kontingen yang hadir mempunyai tekad bertanding dan meraih prestasi yang terbaik untuk bisa mengharumkan nama daerahnya masing masing. Untuk itu, Wabup berpesan agar mereka meraih prestasi dengan sportivitas yang tinggi dengan kedisiplinan, kejujuran, dan bermartabat. Sehingga bisa mendapatkan atlet yang potensial dapat diwujudkan di ajang Popda tersebut.
"Semangat bertanding tetap harus jaga kesehatan dan keselamatan panjenengan semua. Jaga istirahat. Jangan sampai saking semangatnya, lupa istirahat. Panitia juga harus tanggap terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi para atlet dan pendampingnya," ujar dia.
Harapannya, Popda bisa berjalan aman, lancar, dan tertib, serta bisa tercipta bibit-bibit atlet yang mampu berprestasi di level lebih tinggi.
Popda Tingkat Eks Karesidenan Pekalongan mengambil tema 'Membangun karakter bangsa melalui olahraga'.
Popda diikuti oleh 1.419 atlet, dari tingkat SD sederajat 284 atlet, SMP sederajat 573 atlet, dan SMA sederajat 562 atlet. POPDA dilaksanakan tanggal 24 - 29 Februari 2020. Sebanyak 7 cabang olahraga dipertandingkan di ajang ini, yakni bola voli, basket, takraw, karate, pencak silat, taekwondo, dan sepakbola. (had)