BACA JUGA:Lakukan dengan Benar 5 Adab Berdoa Ini, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Ada Hajat yang Tertolak
Mohonlah juga untuk dijauhkan adari sikap kasar dan berhati keras, khususnya dalam urusan mendidik anak dan menjadi peran orang tua.
2. Maafkan dan Mohonkan Ampun untuk Anak
Seringkali selama mendidik anak ada sikap anak yang memang menguji kesabaran orang tua. Namun anak tetaplah seorang anak yang butuh kasih sayang dan bimbingan orang tua.
Maka jadilah orang tua yang ikhlas, yang berlapang dada dengan memaafkan kesalahan anak. Dan bahkan Allah memerintahkan orang tua bersikap welas asih dengan memohonkan ampun untuk anak-anaknya.
3. Bermusyawarah yang Baik
Saat hati sudah tertata dengan bertawal kepada Allah, dan lebih lapang dengan selalu ikhlas memafkan anak, maka lakukanlah musyawarah yang baik dengan anak.
Ajak anak untuk bermusyawarah, berdiskusi dengan santun, dengan lembut. Dan dr Aisah juga mengingatkan penting untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing anak dalam setiap sesi diskusi
Perhatikan bahwa cara berdiskusi yang baik untuk anak laki-laki dan anak perempuan tentu berbeda. Faktor lainnya yang juga mungkin memengaruhi cara diskusi seperti watak, karakter, dan usia anak.
BACA JUGA:Cara Berucap yang Baik pada Anak, Begini Tips Parenting menurut dr Aisah Dahlan
Orang tua perlu paham hal-hal dasar tentang anaknya agar dapat menciptakan suasana musyawarah yang nyaman bagi semua pihak.
4. Bertawakal
Saat sudah tercapai mufakat dalam bermusyawarah dan sudah ada sebuah keputusan, kesepakatan bersama yang kemudian harus dilakukan lagi adalah melibatkan Allah dengan bertawakal kepada-Nya.
Karena pasti ada prasangka-prasangka orang tua seperti, ragu anaknya akan bohong, menyalahi perjanjian. Karena orang tua pun tidak bisa mengawasi anak 24 jam non stop, ada hal-hal yang memang diluar kendali dan kontrol orang tua.
Maka untuk mengatasi hal ini, hal terakhir yang bisa orang tua lakukan adalah berpasrah dengan bertawal kepada Allah SWT.