Plak sendiri merupakan endapan zat lemak, kolesterol, dan kalsium. Penumpukan plak di bagian dalam dinding arteri ini dapat menurunkan jumlah aliran darah ke otak, sehingga stroke pun terjadi.
5. Perokok
Apakah ada orang yang tidak memiliki penyakit di atas, namun berisiko terkena stroke? Tentu saja ada.
Jenis orang tersebut adalah seorang perokok. Hal ini dikarenakan, rokok ini mengandung nikotin yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Dewasa hingga Lansia yang Wajib Diketahui!
Sementara karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah ke otak.
Tidak hanya seorang perokok saja, namun seseorang yang terkena paparan tokok atau perokok pasif juga dapat membuatnya berisiko terkena stroke lebih tinggi.
6. Kurang Olahraga
Tidak hanya perokok, namun juga orang yang malas melakukan olahraga juga memiliki risiko lebih tinggi terserang stroke.
Hal ini dikarenakan, orang yang malas berolahraga dapat meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi hingga diabetes yang mana menjadi faktor yang meningkatkan risiko stroke.
Untuk itulah, mulai dari sekarang rajin-rajinlah untuk olahraga secara rutin seperti jalan cepat, lari, hingga berenang.
Itulah beberapa orang yang berisiko terkena stroke yang dapat kalian ketahui. Bagi kalian yang memiliki kondisi di atas, sebaiknya aplikasikan gaya hidup sehat guna menjaga kesehatan tubuy kalian.(*)