Keistimewaan di Malam Nisfu Sya'ban, Ustaz Adi Hidayat: Perbanyak Ibadah Qiyamul Lail dan Tilawatil Qur'an

Senin 19-02-2024,08:52 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat menyampaikan keistimewaan di malam Nisfu Sya'ban untuk memperbanyak ibadah Qiyamul Lail dan Tilawatil Qur'an.

Dalam ceramahnya Ustaz Adi Hidayat menyampaikan berbagai amalan ibadah sunah yang dianjurkan dilakukan di malam Nisfu Sya'ban, diantaranya adalah untuk memperbanyak ibadah Qiyamul Lail dan Tilawatil Qur'an.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa memasuki bulan Sya'ban semua umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dalam rangka bersiap untuk menyambut kedatangan bulan Suci Ramadan.

BACA JUGA:Apakah Amalan Terbaik Bagi Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ustaz Adi Hidayat Bagikan Amalan Khusus Ini

BACA JUGA:Bukan Laa Ilaa Illallah, Gus Baha: Doa Terbaik yang Diucapkan Saat Sakaratul Maut, Jangan Kepanjangan!

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al Asy'ari yang menunjukkan keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Hadits tersebut berbunyi:

"Sesungguhnya Allah akan mengamati kepada hamba-Nya, di malam pertengahan Sya’ban, dan mengampuni yang memohon ampunan sekalipun sebanyak bulu domba di suku kalb."

"Keutamaan malam Nisfu Sya'ban yang disebutkan dalam hadits itu biasa berlaku pula di malam-malam lain sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih lainnya, jadi kalau Anda tidak meminta atau berdoa akan rugi karena itu setiap hari Allah berikan perhatian kepada hamba-Nya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa kita tidak boleh terjebak dengan beredarnya berbagai jenis hadist palsu tantang keutamaan bulan Sya'ban, yang mana banyak dari kita tidak memahaminya dengan benar.

BACA JUGA:Hati-hati! Ternyata 2 Benda Ini Bisa Bikin Mandi Junub Tidak Sah, Gus Baha Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Panduan Bagi Orang Tua! Inilah Doa Supaya Anak Lulus Ujian dengan Nilai Bagus Menurut Ustaz Adi Hidayat

Contoh hadits palsu yang populer di bulan Sya'ban:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا

Artinya: “Apabila malam pertengahan bulan Sya’ban, maka hidupkanlah malamnya dan berpuasalah di siang harinya.”

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hadits itu palsu karena penulis pertamanya yang dinilai para ulama hadits sebagai perawi yang kerap memalsukan hadits. Sementara itu, amalan di bulan Sya'ban Nabi Muhammad tidak menyebut spesifik, karena para sahabat Nabi banyak beramal shaleh apapun yang bisa dikerjakan.

Kategori :