"Yang paling kita inginkan adalah awalnya baik, tengahnya baik, ujungnya baik," jelas Ustaz Abdul Somad.
Sehingga selain berdoa kepada Allah SWT, ada 2 cara Ustaz Abdul Somad agar mendapatkan husnul khatimah.
1. Tidak putus asa dan sombong
Ustaz Abdul Somad menanamkan poin penting jika kita ingin mendapatkan husnul khatimah, yakni siapa saja yang merasa banyak dosa agar tidak putus asa, dan siapa saja yang merasa banyak pahala agar jangan sombong.
BACA JUGA:Sakaratul Maut Menyebut Istighfar Bukan 'Laa Ilaha Illallah', Begini Tanggapan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Ternyata Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Alasan Adanya Shalat Jahriyyah dan Sirriyah
Seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya bahwa akhir dari kehidupan manusia hanya Allah yang tahu, yang baik bisa tiba-tiba menjadi buruk, dan yang buruk bisa tiba-tiba menjadi baik.
Sebab Allah SWT adalah dzat yang maha membolak-balikkan hati seseorang.
Yang merasa sudah banyak melakukan ketaatan Ustaz Abdul Somad menyarankan agar tidak sombong, beliau mengatakan bahwa lebih baik merasa banyak dosa daripada merasa yang paling baik.
مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُArtinya: Barang siapa yang tawadhu' (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat).
Untuk itu Ustaz Abdul Somad menganjurkan kita untuk sering-sering melakukan instrospeksi atau muhasabah diri, hal ini dilakukan agar kita tidak salah jalan yang akan menjerumuskan kita kepada akhir yang buruk.
2. Sering berkumpul dengan orang baik
Ustaz Abdul Somad mengutip surat Fussilat ayat 30 berikut:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَArtinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa siapa saja yang bisa istiqamah di jalan Allah SWT maka ia akan selamat di dunia maupun akhirat kelak.