Kunjungi Pesantren Difabel di Kendal, Kapolres Subang Hadirkan Pelatihan Ekraf

Kamis 29-09-2022,14:30 WIB

KENDAL - Kapolres Subang Jawa Barat, AKBP Sumarni melakukan kunjungan ke Pesantren Difabel Al Firdaus, di Kecamatan Boja, Kendal, Rabu (28/9/2022). Bukan kunjungan biasa, sosok perwira polisi berdedikasi dan penuh keibuan itu memberikan motivasi dan pelatihan ekonomi kreatif kepada para santri.

AKBP Sumarni mengatakan, kedatanganya di Pesantren Difabel Al Firdaus Boja dalam rangka membantu pesantren sebagai bentuk giat sosial Polri. "Saya hadir secara pribadi dan atas nama Polri karena sangat tersentuh dengan visi dan misi Pesantren Difabel Al Firdaus," katanya.

Kunjungannya ke pesantren membawa rombongan diantaranya Ipda Buana, anggota Reskrim Subang sekaligus Tim Kops Coffee untuk pelatih barista kopi, Bripka Deni sebagai pelatih budidaya jamur tiram Babin Kamtibmas Polsek Cisalak polres Subang, anggota bhayangkari, dan anggota Lantas Polres Subang.

"Kami memberikan motivasi untuk pengembangan ekonomi kreatif sebagai bekal santri dan pesantren setelah anak-anak lulus dari Pesantren Difabel Al Firdaus," ungkap AKBP Sumarni.

Meski berformat pelatihan, namun acara berlangsung dalam suasana yang hangat dan cair, penuh suasana keakraban antara polisi dengan para santri.

Pembina Pesantren Al Firdaus, Fatchullah Akbar mengatakan, bahwa awal berkenalan dengan Kapolres AKBP Sumarni melalui medsos. Ia merupakan sosok yang unik dan istimewa. Karena seorang perwira Polwan mampu memimpin sebuah Kabupaten dengan tetap tidak meninggalkan jati diri sebagai seorang istri dan seorang ibu.

"Karakter kepribadian yang kuat ada pada dirinya adalah hal menarik untuk kami berikan contoh pendidikan kepada santri - santri kami." jelasnya.

Pendidikan Pesantren Difabel mengacu pada sistem pendidikan 30 persen teori dan 70 persen teladan. Dengan melihat sosok Kapolres Subang yang sangat bersahaja, maka muncul keinginan menghadirkannya untuk memberikan parenting kepada santri dan para wali santri di pesantren difabe ini. Kegiatan bertujuan supaya para santri memiliki bekal kreatifitas usaha dalam bidang ekonomi berbasis kemandirian dengan pelatihan barista kopi dan budidaya jamur. "Kami sangat berharap anak-anak memiliki imajinasi usaha setelah lulus dari Pesantren Al Firdaus ini," tukasnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait