Kunjungi Tazakka, Dubes Saudi Mengaku Jatuh Cinta

Sabtu 22-06-2019,18:30 WIB

BANDAR - Pondok Modern (PM) Tazakka mendapat kehormatan dengan menjadi destinasi pertama yang dipilih Dubes Saudi Arabia, Isom Abid Tsaqofi, ke luar Jakarta. Tak hanya itu, Dubes yang belum lama bertugas di Indonesia itu juga mengaku jatuh cinta pada pendengaran pertama dan diperkuat pada kunjungan perdananya, Jumat (21/6).

KUNJUNGAN PERTAMA - Dua Pimpinan Tazakka, KH Anang Rikza Masyhadi dan Gus Anizar Mayhadi, berserta para santri menyambut Dubesa Saudi untuk Indonesia, Isom Abid Tsaqafi, kemarin. Tazakka menjadi pilihan pertama Dubes dalam kunjungan ke luar Jakarta. DOK ISTIMEWA

"Ini adalah kunjungan pertama saya keluar kota Jakarta. Pilihannya adalah Tazakka, nama yang saya suka," kata Duta Besar Isom.

Tiba di Tazakka, Dubes Isom disambut sangat meriah dengan marching band, paskibra, dan barisan santri yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Saudi Arabia sebagai bentuk hubungan baik kedua negara.

Sejenak setelah penyambutan dan ramah tamah di ruang pimpinan dan foto bersama, Duta Besar memberikan pesan dan nasehat kepada para santri di Masjid Az-Zaky. Menurutnya, hubungan Saudi Arabia dan Indonesia memiliki akar sejarah sangat panjang, dan hingga kini hubungan keduanya sangat baik dan kuat.

"Sejak diberitahu bahwa saya akan mengunjungi Pesantren Tazakka, saya langsung jatuh cinta, karena pemilihan nama "Tazakka" yang diambil dari ayat Quran memiliki dimensi yang sangat luas, dan setelah saya tiba di sini lalu disambut dengan penuh keramahan dan kehangatan seperti ini, saya semakin yakin bahwa tempat ini sesuai dengan nama yang disandangnya," papar Dubes kelahiran Makkah Al-Mukarromah itu.

Dubes Isom mengaku sangat terkesan dengan penyambutan yang sangat meriah dan rapi, apalagi setelah ia melihat para santri yang fasih berbahasa Arab. "Saya melihat pondok ini santrinya rapi, bersih dan disiplin, inilah salah satu landasan pendidikan akhlak yang saat ini mulai hilang dari sekolah-sekolah kita, saya bersyukur, dan saya yakin ini akan maju ke depan" imbuhnya.

Pimpinan Pondok, KH Anang Rikza Masyhadi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dubes Saudi mengunjungi Tazakka. "Kami semua merasa sangat terhormat, bahwa Yang Mulia Duta Besar Saudi As-Sayyid Isom Abid Tsaqafi, duta besar dari sebuah negara yang punya Makkah dan Madinah, duta besar yang lahir dan besar di Makkah, mau berkunjung ke sebuah pesantren baru, yang jauh dari kota, tentu ini fadhlun minalLaah dan juga karena keikhlasan Pak Dubes ini" ujarnya.

Kunjungan tersebut, lanjut Kiai Anang, sangat besar artinya bagi pondok dan bagi santri ke depan. Dia berharap, kunjungan itu dapat membawa manfaat untuk umat dan bangsa di masa mendatang.

Usai shalat Maghrib berjamaah dengan seluruh santri di Masjid Az-Zaky, Dubes Isom melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta didampingi oleh Pimpinan Pondok, KH Anizar Masyhadi. (sef)

Tags :
Kategori :

Terkait