RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Korban banjir rob wilayah pesisir Dukuh Simonet Desa Semut Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan segera direlokasi. Pasalnya, ratusan rumah yang telah dibangunan sudah rampung dan siap untuk ditempati.
Kepala Dinas Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan, M Abdul Ghazali ketika dihubungi membenarkan. Menurutnya, pembangunan untuk 100 rumah bagi korban rob Dukuh Semut Desa Simonet Kecamatan Wonokerto sudah selesai. Adapun untuk saat ini masih dalam tahapan proses penempatan.
"Untuk pembangunan rumah sudah jadi. Ada 100 rumah yang siap," ungkapnya.
Senada dengan Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar. Relokasi korban rob Dukuh Simonet Desa Semut Kecamatan Wonokerto sudah siap.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini, nanti warga sudah bisa punya hunian yang layak lagi, seperti yang mereka impikan," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, komitmen Pemkab Pekalongan merelokasi warga korban abrasi dan rob di Kecamatan Wonokerto ternyata bukan isapan jempol belaka. Pemkab secara resmi telah melepaskan aset tanahnya untuk keperluan itu. Target, penyertifikatan tanah bakal hunian para korban ini rampung Desember 2023.
Tanah bakal relokasi warga itu luasnya satu hektare. Letaknya di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto. Masih relatif dekat dengan Dusun Simonet. Pertimbangannya, agar warga yang mayoritas nelayan itu tidak jauh dari sumber mata pencaharian.
Di lahan tersebut, nantinya akan dibangun hunian korban terdampak rob dan abrasi yang jumlahnya 96 kepala keluarga (KK). Terdiri atas 66 KK warga Simonet dan 30 KK warga bantaran Sungai Mrican-Sungai Buangan Pekuncen.
Masing-masing KK, akan mendapat jatah sekitar 64 meter persegi untuk hunian. Status tanahnya sertifikat hak milik (SHM). Sisa lahannya untuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti jalan dan tempat ibadah.