RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Saat anak tantrum, orang tua perlu paham bagaimana cara efektif mengendalikan tantrum pada anak yang tepat. Agar tidak menimbulkan dampak negatif kedepannya.
Sering kita temui fenomena anak yang sedang tantrum, emosi negatifnya sedang tinggi, kemudian dijanjikan atau diiming-imingi sesuatu agar lebih cepat diam.
Misal, "Diam ya nak, klo kamu diam nanti kita beli mainan." Bolehkah hal ini dilakukan?
Kemudian Bunda Elly menjelaskan tentang cara parenting yang seperti ini bahwa,
"Nanti kalau dia tantrum akan begitu lagi (harus dijanjikan sesuatu). Maka kedepannya anak akan mengulang tantrum karena mengharapkan janji," tutur bunda Elly.
Kemudian beliau mengingatkan bahwa, "Jangan lupa, bahwa kita (orang tua) dalam mengasuh anak akan membentuk kebiasaan, dan meninggalkan kenangan."
Jadi apa yang kita lakukan pada anak, maka dia akan mengingat dan mengulangi hal tersebut.
Maka ini perlu dijadikan pedoman dalam memilih metode pengasuhan. Termasuk dalam menerapkan cara mengatasi ank yang tantrum.
Sehingga saat anak tantrum, lalu agar diam diberi iming-iming, kelak anak akan mengandalkan cara tersebut agar keinginannya tercapai.
Jadi saat anak tantrum, jangan asal mencari tindakan yang cepet bikin anak diam. Namun pahami, apa saja si yang menjadi hendaknya menjadi tujuan saat menangani anak tantrum?
Cara Efektif Mengendalikan Tantrum pada Anak
Nah berikut penjelasan Bunda Elly yang perlu orang tua pahami saat hendak menenangkan anak yang tantrum.
BACA JUGA:Perhatian untuk Para Orang Tua, Begini Tips Parenting Mendidik Anak Balita Menurut dr Aisah Dahlan