SLAWI, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PKB temukan banyak masalah saat reses.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Tegal menemukan banyak masalah saat menggelar reses di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) nya.
Permasalahan itu terkuak saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal tentang laporan hasil pelaksanaan reses, di Gedung DPRD setempat, Senin (26/2).
BACA JUGA:Investasi di Jateng Capai Rp77.02 Triliun, Serap 280.643 Tenaga Kerja
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Tegal Minta Jalan Tegalandong Tegal Diberi Lampu PJU, Rawan Tawuran
DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PKB Temukan Banyak Masalah saat Reses
Ketua Fraksi PKB H Miftachudin mengatakan, permasalahan yang ditemukan anggotanya saat reses yakni soal kenakalan remaja, ketimpangan ekonomi masyarakat kelas bawah.
Selain itu, sampah yang masih membludak, juga banyaknya jalan yang rusak, dan harga bahan pokok yang mulai naik serta tarif transportasi umum yang juga naik. Sehingga, daya beli masyarakat mulai menurun.
Karena itulah, pihaknya mengajak seluruh stakeholder, baik eksekutif maupun legislatif untuk segera memberikan solusi konkrit.
Sehingga fenomena ini tidak berlarut-larut. Tidak ada kesenjangan sosial di tengah masyarakat Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Pasca Banjir Demak, Pemprov Jateng Upayakan Percepatan Recovery
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Dorong Percepatan Perbaikan Jalan dan PJU, Jelang Lebaran
"Kami minta pemerintah daerah segera memetakan semua akar permasalahan ini," kata Miftachudin.
Dia berujar, hasil reses anggota Fraksi PKB pada masa persidangan II tahun 2024, ada sejumlah usulan atau aspirasi dari masyarakat.
Diantaranya, pemerintah harus mampu menekan inflasi, pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU), infrastruktur jalan, talud dan saluran air.