Misalnya ketika batu ginjal ini sudah tak bisa melewati ureter. Kedua, kondisi batu ginjal telah merusak dan mengalami penyumbatan.
3. Melakukan Ureteroskopi
Ureteroskopi merupakan teknik pengambilan batu ginjal yang tersangkut di ureter. Alat ini akan membantu untuk mengeluarkannya.
Dokter spesialis ini akan memasukkan ke dalam uretra dan kandung kemih. Lalu ada sangkar kecil untuk mengambil batu ginjal.
Setelah keluar, dokter akan menganalisa batu ginjal tersebut untuk tindakan selanjutnya.
4. Melakukan Terapi Litotripsi
Terapi litotripsi juga bisa untuk mengatasi batu ginjal pada orang tua. Terapi ini menggunakan gelombang listrik agar batu ginjal pecah.
Ketika batu ginjal ini pecah menjadi kecil-kecil, maka batuan oksalat pun lebih mudah keluar dari tubuh. Namun ada risiko yang harus ditanggung.
Risiko tersebut adalah perut yang terasa tidak nyaman dan perlu anestasi ringan. sebab menimbulkan rasa memar pada perut dan punggung.
5. Mengendalikan Rasa Nyeri Batu Ginjal
Tentu saja ketika melakukan terapi pengeluaran lewat operasi membuat tubuh tak nyaman. Namun hasilnya cepat batu ginjal bisa langsung dihilangkan.
Sementara dengan mengendalikan rasa nyeri pada ginjal dengan konsumsi obat-obatan berjalan hampir sama.
Orang tua bisa konsumsi obat-obatan berupa asetaminofen, dan ibuprofen. Selain itu ketorolac dari side medicine ini bersifat aniinflamasi.
Namun bisa juga dengan memanfaatkan pengobatan alami yang dapat meredakan gejala nyeri. Misalnya dengan konsumsi minuman herbal.