BATANG - Kabupaten Batang memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi. Dengan kondisi wilayah geografis yang ada, Batang berpotensi terjadi tanah longsor, banjir karena luapan sungai & rob /air laut pasang, gas beracun di daerah dataran tinggi Dieng, kebakaran hutan dan angin tornado/puting beliung.
Dalam mempersiapkan segala kemungkinan terjadinya bencana alam pada musim penghujan ini, Bupati Batang sudah membentuk Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana Alam Daerah yang melibatkan berbagai komponen masyarakat.
"Dari Pemkab sudah membentuk Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Daerah yang melibatkan berbagai konponen masyarakat. Seperti dari Relawan peduli bencana, Pramuka peduli bencana, PMI yang keseharianya dibawah komando Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," terang Asisten I Sekda Batang, Retno Dwi Irianto.
Ditambahkannya, hal itu juga didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah secara fungsional. Selain itu, dalam penanganan bencana di daerah, Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono selalu turun di lapangan untuk menghandel berbagai kebijakan yang harus diambil dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat terdampak.
Hal itu pun disampaikan Retno saat mewakili Bupati Batang menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Jawa Tengah di Batang, 17 Januari lalu di Aula Kantor Bupati Batang.
Menurut Retno, Komisi E akan mendorong Gubernur Jawa Tengah untuk bisa melakukan normalisasi Kali Sambong, memberikan bantuan mobil tangki air bersih untuk BPBD Batang dan beberapa program yang mendukung penanganan bencana sesuai aspirasi yang disampaikan oleh BPBD kabupaten Batang.
Langkah preventif Kabupaten Batang itu juga diapresiasi Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdul Kadir Alkatiri.
"Dari DPRD Jateng yang diwakili oleh Wakil ketua DPRD Jateng, Quatly Abdul Kadir Alkatiri, menyampaikan penghargaan dan terima kasih terhadap berbagai langkah preventif yang sudah dilakukan Pemkab Batang. Pihaknya mengapresiasi bentuk kehadiran nyata Negara di tengah-tengah warga masyarakat untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik," pungkasnya. (nov)