3. Lakukan dengan Lemah Lembut
Sejak baru akan memanggil anak, panggillah anak dengan lembut tanpa marah-marah. Sehingga anak pun dengan rasa senang hati mendekat kepada orang tuanya.
Karena mereka tahu panggilan ini adalah panggilan penuh kasih sayang. Berbeda saat orang tua menggunakan nada tinggi atau marah-marah ketika baru memanggil anak.
Persepsi anak tentu sudah beda. Mereka sudah enggan atau takut duluan karena tahu akan dimarahi.
4. Jangan Duduk Berhadapan
Posisi duduk ternyata juga dapat mempengaruhi kenyamanan anak. Bunda Elly Risman menyarankan ketika berdiskusi atau hendak menasehati anak duduklah sejajar dengan anak.
Hindari duduk berhadapan. Saat kedua orang tua yang menasehati, anak bisa duduk di tengah-tengah antara ayah dan bundanya.
5. Tambahkan Sentuhan Lembut
Selain menasehati anak dengan tutur kata yang lembut, tambahkan pula sentuhan atau usapan lembut. Bisa di area kepala atau di bahu anak ketika mulai berbicara.
Sentuhan lembut ini akan menambah kenyamanan pada anak. Hal ini juga sebagai bentuk penyaluran bahasa kasih anak lewat sentuhan.
Atau orang tua juga bisa menggunakan cara lain sesuai dengan bahasa kasih atau love language utama anak.
Nah itu tadi beberapa tips dari bunda Elly Risman bagi orang tua yang ingin menasehati anak. Karena anak adalah cerminan orang tua dan apa yang kita lakukan kepada anak akan membentuk kebiasaan dan kenangan pada anak hingga mereka dewasa nanti.
Sehingga orang tua perlu terus belajar dan memahami bagaimana sikap yang baik dalam mendidik dan menasehati anak.(*)