Oleh karenanya, jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, pastikan kamu tidak mengabaikan peranan bahasa nonverbal dalam komunikasimu.
Bukan tanpa alasan, cara komunikasi biar sukses jadi pemipin buat introvert ini perlu kamu praktikkan agar kamu bisa memahami timmu dengan lebih baik.
Melalui kontak mata, kamu bisa menyampaikan penghargaanmu kepada mereka dengan lebih baik, bahwa mereka penting dan pendapatnya selalu dibutuhkan.
Dengan begitu, kamu bisa membangun kepercayaan dalam diri orang lain kepadamu sebagai seorang pemimpin.
Sertakan empati dalam komunikasi
Kamu perlu mengoptimalkan kelebihanmu sebagai seorang introvert untuk bisa lebih mudah menggapai situasi pemimpin yang ideal, salah satunya dengan melibatkan empati dalam komunikasimu.
Cara komunikasi biar sukses jadi pemipin buat introvert dapat dikatakan merupakan cara yang akan cukup mudah dilakukan para introvert, sebab orang yang introvert biasanya banyak meluangkan waktu untuk lebih memahami.
Dalam hal ini, kamu perlu untuk memikirkan orang-orang yang mereka awasi sebelum meributkan angka-angkanya. Empati juga dapat membawa timmu lebih dekat kepada tujuan yang sudah dirancang.
Dengan empati, kamu juga bisa menempatkan dirimu di posisi orang lain. Hal tersebut memungkinkanmu untuk lebih pengertian, tidak terlalu menghakimi, dan lebih bersedia bekerja sama dengan orang lain. Sehingga dalam situasi konflik sekali pun, kamu bisa lebih mudah dalam mencari solusi.
BACA JUGA Fresh Graduate Jangan Mau Dirugikan! Ini 6 Hal di Lingkungan Kerja yang Tidak Seharusnya Diwajarkan
Diskusi empat mata atau dalam kelompok kecil
Energi seorang introvert biasanya lebih mudah terkuras melalui interaksi dengan orang banyak, sedangkan menjadi pemimpin berarti harus berhubungan dengan banyak orang.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab kamu bisa mengambil jalan lain untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan timmu.
Kamu bisa secara rutin mengadakan pertemuan dengan kelompok kecil atau bahkan secara empat mata dengan orang-orang tertentu untuk mempererat hubungan dalam tim.
Pertemuan ini juga merupakan langkah yang tepat untuk memulai diskusi terbuka dan jujur dengan rekan kerja maupun bawahan.
Tentunya, kamu juga bisa lebih nyaman karena lebih sedikit orang yang terlibat di dalamnya.