Hal ini penting saat berpuasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan energi dari makanan selama beberapa jam.
Asam amino ini juga dapat membantu membangun dan memelihara sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit.
Pasalnya, saat berpuasa, tubuh akan lebih rentan terserang penyakit, sehingga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Sedangkan, mineral yang terkandung dalam resep tersebut didapat dari garam yang kita tambahkan.
Mineral yang terkandung dalam garam ini akan membantu penyerapan beberapa nutrisi penting, seperti glukosa dan asam amino, di usus kecil.
Tak hanya itu, garam juga dapat membantu tubuh menahan air, sehingga mencegah dehidrasi. Dehidrasi inilah yang dapat menyebabkan kelelahan dan pusing selama puasa.
Pasalnya, Saat berpuasa, tubuh kehilangan air dan elektrolit melalui keringat, urin, dan napas.
BACA JUGA:Inilah Amalan Rezeki Bulan Ramadhan dari Mbah Moen atau K.H. Maimoen Zubair, Mau Tahu Apa Saja?
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan kram otot.
Garam membantu menjaga keseimbangan air dan elektrolit dengan menggantikan elektrolit yang hilang.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang tidak berlebihan.