Na'am saraa thayfu man ahwaa fa-arraqanii, Wal hubbu ya'taridul ladhdhati bil-alami
Artinya: Benar! Ia terlintas di dalam mimpiku, hingga aku susah tidur. Cintaku menghalangiku dari berbagai bentuk kenikmatan karena rasa sakit yang ku derita.
Bait tersebut kata Gus Mus dibaca saat akan tidur, beliau tidak menyebutkan berapa jumlahnya.
Namun Gus Mus mengatakan bahwa bait ini hendaknya dibaca sampai kita tertidur, jadi dibaca sebanyak-banyaknya.
Atas izin Allah dengan istiqamah mengamalkan ini akan dianugerahi bertemu Rasulullah lewat mimpi.
Dalam kajiannya itu beliau menjelaskan bahwa burdah ini merupakan ungkapan kerinduan dari Imam Bushiri kepada Rasulullah SAW.
Imam Bushiri sendiri diceritakan setelah selesai menulis dan membaca burdah karangannya, lalu beliau tertidur dan ditemui oleh Nabi Muhammad.
Dalam mimpinya beliau diberi 'burdah' atau kain selimut oleh Rasulullah.
Sehingga karya sastra milik Imam Bushiri ini disebut sebagai qasidah burdah.
Selain bait yang sudah disebutkan khasiatnya di atas, sebenarnya kata Gus Mus ada banyak lagi khasiatnya.
Bahkan kata beliau setiap bait dari burdah ini memiliki khasiatnya masing-masing. Perlu diketahui qasidah burdah ini memiliki 160 bait.
Ada yang bisa digunakan untuk mengusir hama pertanian, untuk mengobati penyakit, sampai ada yang bisa digunakan untuk menjaga diri dari gangguan makhluk ghaib.
BACA JUGA:Mau Ilmu Laduni? Inilah Ijazah Asma' Laduni dari KH. Husein Ilyas