Langkah terakhir, tusuk kembali jarumnya sampai hijab menjadi rapi.
2. Jarum Pentul Paku atau Jarum Pentul Sutera
Selain jarum pentul klasik, ada lagi jenis jarum yang biasa dipakai untuk merapikan hijab, ialah jarum pentul paku atau jarum pentul sutera.
Jarum ini ukurannya lebih kecil daripada jarum pentul klasik, selain itu juga tidak ada bola kecil warna-warni seperti jarum pentul klasik.
Bentuk jarum ini mirip dengan paku dengan ukuran yang kecil, tentunya untuk merapikan hijab ya fungsinya.
Biasanya, jarum pentul paku dipakai untuk styling hijab, seperti merekatkan hijab di bagian kepala, bagian bahu, dan lain sebagainya.
Jarum pentul paku jarang dipakai di bawah dagu sebab ukurannya yang kecil sehingga mudah terlepas.
3. Peniti Klasik
Peniti klasik sama-sama memiliki fungsi untuk merekatkan hijab di bawah dagu. Untukmu yang takut menggunakan jarum pentul, menggunakan peniti bisa menjadi pilihan.
Menurut beberapa orang, menggunakan peniti dirasa lebih aman. Lain dengan jarum pentul, peniti punya penutup sehingga bagian yang tajam bisa aman.
Cara memakainya juga tergolong lebih mudah. Cukup menusuk bagian jarumnya ke hijab sampai jarumnya menembus. Kemudian, jarum yang tajam ditutup.