Masyarakat yang baru saja menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 memanfaatkan waktu libur Jumat (19/4) kemarin untuk berwisata di sejumlah tempat wisata andalan di Kota Santri. Sebagian perantau yang mudik untuk nyoblos, kemarin, belum kembali ke Jakarta, sehingga memanfaatkan waktunya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Pekalongan.
Berdasarkan pantauan Radar Pekalongan, kemarin, pengunjung tampak memadati tempat-tempat wisata di Kecamatan Karanganyar dan Petungkriyono. Di kolam renang dan area bermain air Firdaus di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, kemarin, tampak dipadati pengunjung. Jalanan menuju ke Kecamatan Petungkriyono juga dipadati pengunjung yang sebagian besar para kawula muda.
"Jumat pagi jalanan Petungkriyono dipadati pengunjung. Mereka rata-rata akan menuju ke Telaga Sigebyar Mangunan," terang Rojiin, pegiat ekowisata di Kecamatan Petungkriyono, kemarin.
Sejak dibuka oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, eksotisme telaga di puncak pegunungan ini menarik perhatian masyarakat. Sebagian besar pengunjung di telaga di Dukuh Mangunan, Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono ini para kawula muda. Mereka naik ke atas gunung dengan mengendarai sepeda motor. Apalagi, akses jalan menuju ke Desa Tlogohendro ini sudah bagus.
"Saya mudik dari Jakarta untuk nyoblos Pemilu. Mumpung masih di kampung, penasaran juga dengan Telaga Mangunan di Petungkriyono, makanya tadi motor-motoran bersama teman-teman kampung ke sini," ujar Gampang (30), warga Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, yang merantau di Jakarta Timur ini.
Diakuinya, panorama alam di Petungkriyono sangat indah dan masih asri. Sepanjang perjalanan, kata dia, juga ada sensasi tersendiri, yakni menelusuri area hutan yang masih asri, dan hamparan sawah khas pegunungan dengan pola terasiring. "Telaga Sigebyar Mangunan juga tak kalah indahnya. Ada telaga yang diapit perbukitan tinggi. Asik untuk tempat selfie," terang dia.
Menurutnya, dengan menjelajahi alam Petungkriyono mampu menghilangkan kepenatan rutinitas kerja di Jakarta yang tinggi. "Saya jualan sayur di Jakarta. Sejak dini hari sudah ke pasar untuk belanja, dan berjualan hingga sore hari. Dengan datang ke Petungkriyono, bisa menghilangkan kepenatan yang ada, apalagi ke sini beramai-ramai dengan teman-teman terasa lebih asik," ujarnya. (ap5)