Pernah terpikirkan untuk mendaftarkan anak anda di sekolah Internasional? Lalu, apa bedanya Kurikulum Sekolah Internasional dan Nasional? Untuk menjawab pertanyaan ini, rasanya akan ada banyak faktor dan aspek yang perlu dipertimbangkan.
Namun, secara garis besar, perbedaan Kurikulum Sekolah Internasional dan Nasional memiliki tujuan yang berbeda, sehingga cara belajar dan pemberian materinya pun juga akan berbeda. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut kami sudah merangkum beberapa perbedaan antara Kurikulum Sekolah Internasional dan Nasional.
Perbedaan Kurikulum Sekolah Internasional dan Nasional
Ada beberapa hal yang membedakan kedua kurikulum ini, dan kami sudah membaginya ke dalam dua bagian utama, yaitu Kurikulum Sekolah Internasional dan Kurikulum Sekolah Nasional, berikut perbedaannya:
1. Kurikulum Sekolah Internasional
Sedikit informasi Kurikulum internasional merupakan kurikulum yang dikembangkan oleh lembaga atau organisasi pendidikan internasional, seperti International Baccalaureate (IB), Cambridge International Examinations (CIE), atau Advanced Placement (AP). Kurikulum ini memiliki standar global dan diakui di berbagai negara.
- Fokus Pengembangan: Kurikulum internasional lebih menekankan pada pengembangan keterampilan lintas budaya, pemahaman global, serta keterampilan analitis dan kritis untuk mempersiapkan siswa bisa bersaing secara internasional.
- Kebebasan Memilih Mata Pelajaran: Berbeda dengan kurikulum nasional, biasanya kurikulum internasional memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran yang mereka minati untuk menggali potensi dan minat siswa secara lebih maksimal.
- Jenjang Belajar: Kurikulum internasional biasanya memiliki jenjang pembelajaran sendiri yang disesuaikan dengan rentang usia siswa dari 5 hingga 19 tahun.
- Bahasa yang digunakan: Umumnya, bahasa yang digunakan dalam kurikulum internasional adalah Bahasa Inggris yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam bersaing secara internasional
2. Kurikulum Nasional
Sedangkan, Kurikulum nasional ini bisa didefinisikan bahwa ia dikembangkan dan diterapkan oleh pemerintah suatu negara untuk digunakan di sekolah-sekolah dalam sistem pendidikan nasional. Kurikulum ini didesain berdasarkan kebutuhan, nilai-nilai, dan prioritas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Mata Pelajaran: Dalam kurikulum nasional, semua siswa diwajibkan untuk mempelajari pelajaran yang sama, dengan beberapa pelajaran muatan lokal yang berbeda antar daerah.
- Jenjang Belajar: Terdapat tiga rentang jenjang pembelajaran utama dalam kurikulum nasional Indonesia, yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang disesuaikan dengan rentang usia siswa.
- Bahasa Pengantar: Kurikulum nasional menggunakan Bahasa Indonesia, meskipun siswa juga diberikan kesempatan untuk mempelajari bahasa asing sebagai bagian dari kurikulum.