Namun batu-batu candi ini menurut masyarakat dahulu digunakan sebagai bahan untuk membuat jalan raya tersebut.
Selain itu, disitus ini juga kabarnya pernah ditemukan yoni dan 5 lingga semu yang keberadaannya sudah tidak diketahui lagi.
Sebagai tambahan, lingga semu fungsi dan bentuknya sedikit berbeda dengan lingga yang berpasangan dengan yoni.
BACA JUGA:Misteri Kesaktian Bukit Wadas Jaran di Kandangserang, Kabupaten Pekalongan
BACA JUGA:Kota Pekalongan Daftarkan Jembatan Loji, Kantor Satwasker, dan Temuan 3 Arca sebagai Cagar Budaya
Lingga semu biasanya berfungsi sebagai patok atau batas untuk halaman candi atau batas wilayah yang ditetapkan sebagai sima.
4. Situs Gumelem
Situs Gumelem berada di Blok Ngerco, Desa Gumelem yang dalam catatan Belanda dahulu disebut sebagai 'Pertamtoe'.
Menurut laporan warga, dahulu pernah ditemukan arca-arca kecil yang sekarang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.
Arca-arca tersebut diantaranya 2 arca ganesha dengan tinggi 35 cm dan lebar 26 cm, arca tokoh dalam posisi berdiri berukuran 16 cm, dan arca tokoh dalam posisi duduk dengan tinggi 27 cm.
BACA JUGA:Syekh Jenawi: Pendiri Dukuh Budaran yang Memiliki Banyak Karomah
Sekarang di tempat tersebut hanya menyisakan batu datar yang berfungsi sebagai tempat diletakkannya arca.
Itulah 4 situs yang ada di Petungkriyono. Semoga bermanfaat.(*)