KEDUNGWUNI - Ribuan mahasiswa dari Prodi Kesehatan di Universitas Muhamadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menjadi agen edukasi pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing. Kegiatan edukasi ini juga menjadi bagian kegiatan praktik mahasiswa tersebut.
Rektor UMPP Dr Nur Izzah, menyatakan, pihaknya merasa prihatin dengan adanya wabah Covid-19. UMPP, kata dia, merasa perlu terlibat bersama pemerintah dan organisasi untuk mencegah wabah corona ini. Sesuai dengan edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur, Bupati, dan maklumat PP Muhamadiyah, dan PD Muhamadiyah, pihaknya mengeluarkan kebijakan di UMPP pembelajaran berbasis online.
"Kami memiliki mahasiswa yang banyak di Prodi Kesehatan. Mahasiswa yang praktik kita alihkan dengan kegiatan praktik di komunitas di lingkungan mahasiswa itu berada. Jadi selama libur, mahasiswa kita bekali lewat online beberapa materi pencegahan Covid-19 untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya masing-masing," kata dia, baru-baru ini.
Disebutkan, ada 1473 mahasiswa dari Prodi Kesehatan yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Selanjutnya, untuk mahasiswa dari Prodi Farmasi bersama dosen memproduksi hand sanitizer dan sabun cuci tangan cair untuk mensikapi kelangkaan hand sanitizer dan sabun cuci tangan cair.
"Kami bantu masyarakat dengan mengganti ongkos bikin, dan sebagian diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk partisipasi UMPP dalam rangka pengabdian kepada masyarakat," kata dia.
Terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kata dia, juga diarahkan kepada pencegahan Covid-19. "Kegiatan penelitian dosen juga mulai buat formulasi untuk ikut terlibat dalam penelitian terkait wabah ini," kata dia. (had)