RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sesuai instruksi Calon Presiden terpilih, Tani Merdeka untuk bisa menjadi mata telinga kepanjangan Prabowo Subianto. Dengan begitu, maka keluhan para petani ke depan bisa sampai ke Presiden Republik Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir saat kunjungan di kediaman Ketua DPC Tani Merdeka Indonesia, Sugiyono Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen.
"Ketika saya bertemu dengan Pak Prabowo, Organisasi Tani Merdeka untuk diminta menjadi mata dan telinga petani paling bawah. Sehingga permasalahan apa yang dihadapi bisa diketahui sampai pusat," terang Don Muzakir didepan sejumlah pengurus Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pekalongan.
Dikatakan bahwa Organisasi Tani Merdeka Indonesia saat ini sudah terdaftar di Kemenkumham, dan akte notaris sudah ada. Adapun organisasi tersebut diharapkan tidak hanya dibidang pertanian, namun bisa membidangi perikanan, peternakan atau perkebunan.
"Kita harus ikut mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan, seperti pertanian, daging, perikanan dan lainnya. Jangan sampai bahan pangan didatangkan dari luar, seperti bawang putih didatangkan dari Cina, oleh karena itu harus bisa tanam sendiri," pintanya.
Adapun dalam pertemuan tersebut Don Muzakir menekankan agar organisasi bisa solid dalam kepengurusan. Kemudian bisa ikut andil dalam program baik pemerintah pusat daerah atau lainnya.
Sementara Ketua DPC Tani Mereka Indonesia Kabupaten Pekalongan, Sugiyono menambahkan selain menyampaikan kondisi organisasi juga menekankan akan kondisi pertanian Kabupaten Pekalongan.
"Terimakasih atas kedatangan Ketua Umum, untuk itu agar tetap solid kami mohon arahan sehingga apa yang menjadi permasalahan petani tingkat bawah sampai ke Presiden."
Sementara dalam kesempatan itu, Organisasi Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Pekalongan mendeklarasikan untuk mendorong Sudaryono sebagai Cagub Jateng 2024. Karena pria yang akrab disapa Mas Dar seorang pengusaha yang memiliki jiwa kepemimpinan, dan peduli akan bidang pertanian dan bidang lainnya.