BACA JUGA:9 Rekomendasi Hasil Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Berikut Isi Lengkapnya
Pertempuran terlihat tidak seimbang, masyarakat hanya membawa senjata seadanya sedangkan para penjajah membawa senjata tajam.
Cukup banyak korban dari masyarakat Pekalongan, tercatat ada 37 korban serta 12 lainnya luka-luka.
Namun tidak sedikit pula pasukan Jepang yang berhasil ditumbangkan oleh para pejuang.
Setelah pertempuran sengit itu, pada tanggal 7 Oktober 1945 pihak Jepang berhasil diusir dari Pekalongan.
BACA JUGA:Buka Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Presiden Jokowi Berterima Kasih Pada Ulama
Menurut para sejarawan, Pekalongan menjadi daerah pertama yang berhasil mengusir tentara Jepang.
Itulah sekelumit tentang perjuangan KH. Syafi'i bersama masyarakat Pekalongan dalam mengusir penjajah. Semoga bermanfaat.(*)