BATANG — Sejalan dengan tujuan pemerintah Kabupaten Batang di sektor pendidikan dan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) berkolaborasi dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, menyelenggarakan Workshop Sinergitas Sekolah dan Masyarakat bagi 28 sekolah binaan BPI di dekat PLTU Batang, Selasa 30 Maret 2024 lalu.
Inisiatif ini adalah representasi dari tanggung jawab sosial dan dedikasi perusahaan kepada komunitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Batang.
Workshop yang bertajuk Sinergitas Sekolah dan Masyarakat (Ekosistem Sekolah) ini menggandeng tokoh-tokoh lokal, komite sekolah, dan pemerintah desa untuk mencapai aspirasi pendidikan.
Yoshimitsu Fujii, Direktur Operasional BPI, berharap bahwa para pendidik dan mitra sekolah yang terlibat dalam workshop ini akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Dengan demikian, sekolah-sekolah yang bermitra dengan BPI dapat meningkatkan standar kualitas pendidikan mereka dan menjadi model bagi institusi pendidikan lain di Kabupaten Batang.
Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada perkembangan Kabupaten Batang dan masyarakat di sekitarnya, dengan menciptakan sumber daya manusia yang lebih kreatif, inovatif, dan kompetitif di era industri modern.
“Harapan kami, apa yang telah kami berikan dan implementasikan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan di Kabupaten Batang. Keterlibatan berbagai pihak di Kabupaten Batang menunjukkan sinergi yang efektif dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar Yoshimitsu Fujii dalam pidato pembukaan Workshop Sinergitas Sekolah dan Masyarakat dalam Mencapai Tujuan Pendidikan, Selasa 30 Maret 2024.
Di sisi lain, Bambang Suryantoro, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, menyatakan penghargaannya terhadap BPI yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam tanggung jawab sosialnya, terutama dalam mendukung pendidikan di Kabupaten Batang.
“Kami berharap inisiatif BPI di Kabupaten Batang ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di daerah ini untuk turut serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Jika semua perusahaan swasta berpartisipasi seperti BPI, maka akan tercipta masyarakat dan sistem pendidikan yang jauh lebih baik,” ungkap Bambang Suryantoro.
Dra Nani Rosdijiati narasumber dari BBPMP Jateng, juga memberikan apresiasi terhadap dukungan BPI yang telah berperan aktif dalam peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Batang melalui pendidikan.
Nani berharap program CSR BPI di bidang pendidikan dapat diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Batang, tidak hanya terbatas pada desa-desa di sekitar PLTU Batang.
“Kami berharap program ini dapat berlanjut secara konsisten dan terstruktur. Terlebih lagi, tahun ini terdapat tujuh tahap workshop yang dirancang untuk meningkatkan pendidikan bagi para guru, siswa, dan sekolah, dengan melibatkan orang tua, komite sekolah, dan tokoh masyarakat,” tutur Dra. Nani Rosdijiati, M.M. (*)