Masa Sulit, Kalitas Kepemimpinan Kades Diuji

Jumat 05-06-2020,12:40 WIB

Kepala Desa Kalirejo, H Tarono

TALUN - Masa sulit di tengah pandemi Covid-19 telah banyak menguras energi jajaran pemerintahan, tak terkecuali pemerintah desa yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Belum lagi, tidak sedikit pula persoalan baru yang muncul sebagai dampak dari wabah corona ini, yang menguji kesabaran banyak pihak.

Karena itu, sebagai abdi masyarakat para kepala desa dituntut tidak hanya tegar menghadapi situasi yang tak normal ini. Lebih dari itu juga harus tetap profesional melaksanakan tugas utama melayani masyarakat.

Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, H Tarono pun memahami kondisi serba sulit ini. Dalam kondisi sulit, secara psikologis masyarakat menjadi lebih sensitif dan mudah tersulut emosinya. Persoalan-persoalan kecil bisa menjadi besar jika semuanya dihadapi tidak dengan kepala dingin.

"Kalau sudah seperti ini, bukan hanya masyarakat yang diuji dengan situasi sulit karena pandemi, tetapi kepala desa juga diuji mampu mengelola persoalan ini sebaik mungkin. Ini memang butuh seni kepemimpinan, bagaimana menghadapi masyarakat yang kondisinya tengah sulit karena kehilangan atau turun penghasilannya, bagaimana merealisasikan bantuan untuk warga terdampak, dan lainnya," jelas Tarono yang juga Ketua Paguyuban Kepala Desa di Kecamatan Talun itu, Kamis (4/6/2020).

Sesulit apapun kondisinya, lanjut dia, mau tak mau seorang kepala desa harus mau dan mampu menghadapinya. Namun dia meyakini, bahwa para kades di Kecamatan Talun memiliki kemampuan untuk mengelola masalah yang ada. "Karena untuk menjadi kepala desa sendiri kan juga tidak mudah, kualitas kepemimpinan teman-teman insya Allah sudah teruji," ucap Tarono.

Meski demikian, dia tetap mengingatkan rekan-rekan sejawatnya untuk tetap menjaga dan mengedepankan profesionalitasnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dalam situasi sulit, para kades juga tetap harus tetap menjaga visi misinya, memastikan program pembangunan tetap terjaga dalam ikhtiar mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Dinamika politik di setiap desa tentu berbeda, namun kita harus yakin dan optimis dalam melangkah, karena amanah ini bagian dari ibadah. Insya Allah masa sulit ini segera berlalu dan kita bisa kembali fokus membangun desa," tegasnya.(jun)

Tags :
Kategori :

Terkait