Masih Banyak Warga yang Belum Terlayani Air Bersih

Rabu 01-07-2020,13:20 WIB

*PDAM Fokus Perkuat Kapasitas Air

BATANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Batang sejauh ini telah memberikan layanan air bersih bagi hampir 50 ribu sambungan rumah (SR). Namun demikian, jumlah pelanggan tersebut masih kecil jika dibandingkan banyak warga yang belum bisa mendapatkan layanan air bersih.

"Sebagai perusahaan umum daerah yang menyediakan layanan air bersih, angka 49 ribu lebih atau hampir 50 ribu itu mungkin dianggap cukup besar. Tetapi sebagai Perumda yang menjadi representasi pemerintah daerah, tentu kami harus menjangkau lebih luas agar kebutuhan dasar masyarakat Batang atas air bersih bisa terpenuhi, semakin banyak yang terlayani," ungkap Direktur Utama PDAM Batang, Yulianto SH, belum lama ini.

Karena itu, saat ini PDAM Batang tengah fokus pada penguatan kapasitas sumber mata air, baik menyangkut peningkatan maupun penambahan. Langkah itu semata demi memastikan terjaganya kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas (K3) layanan air bersih bagi masyarakat. "Dan komitmen ini menjadi bagian dari visi PDAM Kabupaten Batang untuk menjadi Perusahaan Umum Daerah yang dicintai masyarakat," ujar Yuli.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Batang, PDAM saat ini memaksimalkan penggunaan sumber mata air Bismo, instalasi pengolahan air (IPA), dan beberapa sumur cadangan.

"Di masing masing kecamatan, kita mempunyai sumber mata air, yang ada di unit unit kita. Sedang khusus untuk Batang kota, selain dari Bismo dan IPA Brayo, kita juga mengaktifkan kembali sumur sumur cadangan, " terangnya.

Ia menyebutkan, bahwa PDAM Batang memiliki 10 sumur cadangan. Di mana 4 sumur cadangan di antaranya dalam kondisi stand by atau tidak bisa dioperasikan, karena kualitasnya tidak bagus.

"Jadi untuk bisa menjaga kontinyuitas air bersih, kami selalu mengaktifkan sumur sumur cadangan ini. Dan tahun ini kami kemungkinan juga akan menambah 2 sampai 3 sumur lagi, di daerah pelayanan Batang Kota," benernya.

Adapun untuk kondisi debit air dari ketiga sumber air itu saat ini masih normal. Di mana untuk instalasi pengolahan air di kisaran 50 liter/detik, kemudian untuk mata air gravitasi (Bismo) 200 liter/detik, dan sumur dalam (deefweel) 70 liter/detik.

" Peningkatan pelayanan menjadi prioritas utama PDAM. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa memenuhi harapan masyarakat mengingat masih banyak masyarakat Batang yang belum terlayani air minum dari PDAM," pungkasnya. (fel/sef)

Tags :
Kategori :

Terkait