KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Banjir rob terus merangsek di sejumlah wilayah di pesisir barat Kabupaten Pekalongan, terutama di wilayah yang belum ada tanggul penahan banjir rob.
Salah satu desa yang kini jadi langganan banjir rob ialah Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan.
Hampir seluruh pemukiman penduduk di desa ini terdampak banjir rob. Hanya satu pedukuhan yang masih aman dari rob, yakni Dukuh Cokra. "Hampir setiap hari terendam rob. Yang paling parah seminggu ini," kata Kades Blacanan, Khusaeni, Kamis, 16 Mei 2024.
Dikatakan, di desanya ada empat pedukuhan. Tiga pedukuhan terendam banjir rob. Hanya satu pedukuhan yang relatif aman dari rob. "Hampir semua rumah di tiga pedukuhan di desa kami kemasukan air rob. Ada beberapa rumah yang tidak kemasukan karena rumahnya baru ditinggikan. Ya 90 persen rumah terdampak rob," katanya.
Menurutnya, air rob mulai memasuki pemukiman penduduk pada sore hari. Tak hanya menggenangi rumah-rumah penduduk, fasilitas publik di desa itu juga terendam, seperti jalan, sekolahan, pemakaman, dan jalan-jalan desa.
"Kami sudah dapat bantuan pompa dari pemkab, namun itu belum bisa mengatasi rob di desa kami. Soalnya robnya datang terus setiap sore," ujar dia.
Baca juga:Penanganan Rob jadi Skala Prioritas Pemkab Pekalongan
Oleh karena itu, warga berharap agar wilayah pesisir di Kecamatan Siwalan bisa dibangun tanggul raksasa penahan banjir rob seperti di wilayah Tirto hingga Wonokerto. Selama tidak dibangun tanggul, maka rob akan terus menyerang wilayahnya.
"Kami juga berencana mau bangun tanggul sementara agar rob tidak masuk pemukiman pakai dana swadaya masyarakat desa dan perantauan. Namun, harapan besar warga adalah dibangunnya tanggul seperti di wilayah Tirto hingga Wonokerto," ujarnya.
Menurutnya, air rob datang ke pemukiman menjelang waktu sore dan akan surut pada malam harinya. Kejadian rob ini terjadi setiap hari. "Setiap hari, setiap malam, kami bersih-bersih rumah terus mas," ungkapnya.
Banjir rob juga terjadi di lingkungan TPI Tratebang dan pemukiman di sekitarnya. Rob mulai menyerang TPI dan perkampungan di sekitarnya sejak pukul 13.00 WIB.
"Ini musim baratan jadi rob besar. Pasang gelombangnya juga besar. Untuk jalan cor masih aman," kata Kades Tratebang, Pronisa.