BATANG - Kepolisian Resor Batang mengimbau pada masyarakat wilayah setempat agar tidak melakukan pawai takbir keliling pada perayaan Lebaran 2021 karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Takbir berkeliling akan memancing dan menimbulkan kerumunan sehingga berpotensi terhadap penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, seyogyanya tidak melakukan hal itu dan lebih baik di rumah saja," ujar Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka di Batang, Selasa (4/5/2021).
Menurut dia, Polres akan melakukan penyuluhan dan menginformasikan masalah itu seperti melalui media sosial, selebaran, dan pemasangan spanduk agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling.
"Saat ini kami juga masih menunggu peraturan dari Kementerian Agama terkait masalah takbir keliling. Akan tetapi untuk antisipasi sementara dalam pencegahan Covid-19, kami mengimbau masyarakat tidak pawai takbir keliling," katanya.
Demikian pula terkait dengan tradisi pelepasan balon, kata Edwin, masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan hal tersebut karena kegiatan itu akan berbahaya terhadap jalur lalu lintas penerbangan.
Disinggung mengenai persiapan menghadapi perayaan Lebaran 2021 di tengah pandemi Covid-19, dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima pos pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan) di sejumlah titik, seperti pintu exit tol Kalibeluk, Kandeman, rest area KM 360, rest area KM 379, jalur pantura RM Luwes, dan Alun-alun Batang.
Selain itu, pada operasi Ketupat Candi 2021, Polres juga akan menyiagakan sebanyak 569 personel terdiri atas 310 personel dari polres, Brimob 25 personel, Kodim 0736 Batang sebanyak 30 personel, dan instansi lainnya 204 orang.
"Pada operasi Ketupat Candi 2021, kami akan menyiagakan petugas pengamanan tertutup, artinya mereka berpakaian preman dan petugas pengamanan terbuka, yaitu polisi berpakaian uniform secara lengkap," pungkasnya. (fel)