Desain
Wuling Cloud EV memiliki desain yang lebih mengedepankan tampilan futuristik yang sederhana. Berbeda dengan BYD Dolphin yang desainnya lebih ke arah sporty.
Fitur
Keduanya sudah disematkan berbagai fitur canggih yang termasuk kedalam kategori bantuan pengemudi atau Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Keduanya sama-sama dilengkapi dengan Adaptive Cruise Control dan kamera 360 derajat.
Interior
Cloud EV telah disematkan dengan head unit layar sentuh berukuran 15,6 inci dan statis hanya pada posisi horizontal. Selain itu, Cloud EV tak memiliki tombol fisik di area dasbor, semua diakses melalui head unit atau fitur perintah suara.
BACA JUGA:Terapkan #Cari_Aman Berkendara dengan Perawatan Motor Berkala
Sementara Dolphin juga dilengkapi dengan layarnya berukuran 12,8 inci dan lebih fleksibel yakni posisinya bisa diatur vertikal maupun horizontal. Berbeda dengan Cloud EV, Dolphin masih mempertahankan beberapa tombol fisik untuk mempermudah pengaturan sejumlah fitur.
Dolphin dan Cloud EV sama-sama menawarkan kabin yang lapang, tapi untuk kenyamanan Wuling lebih baik. Jok pada baris kedua Cloud EV bisa direbahkan lebih miring daripada Dolphin.
Bisa direbahkan sampai maksimal, seolah menyatu dengan jok belakang menjadi sofa yang nyaman yang karakteristik joknya yang sangat empuk. Dolphin sudah dilengkapi panoramic roof yang cukup besar pada atapnya, sedangkan Cloud EV tidak memiliki keunggulan tersebut.
Mesin
Cloud EV didukung dengan baterai berkapasitas 50,6 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak hingga 460 Km. Untuk tenaga, Cloud EV dapat menghasilkan 134 hp dengan torsi 200 Nm.
BACA JUGA:Banting Harga! Inilah 4 Rekomendasi Mobil Bekas yang Cocok untuk Go Car, Berikut Daftar Harganya
Sementara baterai Dolphin lebih besar dengan dengan 60,48 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak hingga 490 km. Dolphin mempunyai tenaga lebih besar, yaitu 148 hp dan torsi mencapai 310 Nm.