Minyak bunga matahari diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi sebagai pengganti sumber lemak jenuh seperti margarin dan minyak sawit untuk memasak.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Karena sifatnya menurunkan kolesterol dan trigliserida, minyak biji bunga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Keunggulan ini dicapai jika mengonsumsi minyak bunga matahari dengan kandungan asam oleat (omega-9) yang lebih tinggi, atau setidaknya 70% dari total kandungan lemak.
Ada berbagai jenis minyak bunga matahari yang beredar di pasaran. Ada minyak biji bunga matahari, yang kandungan utamanya adalah asam oleat atau asam linoleat, serta yang jumlah kedua zatnya sama.
4. Pencegahan penyakit Alzheimer
Vitamin E adalah salah satu jenis vitamin yang diperlukan untuk menjaga fungsi normal sistem saraf.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E mampu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer sendiri merupakan penyakit otak yang menyebabkan gangguan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.
Biji bunga matahari dan minyak sayur merupakan sumber vitamin E alami terbaik. Setiap 100 gram biji bunga matahari mengandung 35 miligram vitamin E.
Pada berat yang sama, minyak bunga matahari bahkan dapat mengandung 41 miligram vitamin E.
5. Melindungi penghalang kulit
Minyak bunga matahari juga memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi kulit.
Asam linoleat yang terkandung dalam minyak bunga matahari melindungi dan mengoptimalkan fungsi pelindung kulit, terutama untuk menjaga kelembapan kulit.