BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID- KPU Kabupaten Batang menggelar Peluncuran Tagline, Maskot dan Jingle Pilkada Kabupaten Batang 2024, Minggu 26 Mei 2024 di Jalan Veteran Batang. Salah satu yang mencolok adalah hadirnya maskot Lek Liman, yang terinspirasi dari Arca Ganesha yang ditemukan di Desa Silurah Wonotunggal.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Batang Khikmatun menyebut Lek Liman dipilih. Karena merepresentasikan kearifan lokal di Batang. Kata "Lek" adalah panggilan umum di Jawa Tengah yang berarti paman atau bibi dan digunakan secara universal baik untuk laki- laki maupun Perempuan.
Sedangkan kata "Liman" berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia, dengan makna Gajah.Kata Liman pada Maskot ini juga merupakan singkatan dari Pemilihan Aman.
"Lek Liman terinspirasi dari karakter Ganesha yang diharapkan masyarakat Batang dapat menjalani seluruh proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2024 dengan bekal pengetahuan yang luas, cerdas, dan bijaksana sehingga akan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Batang yang terbaik serta menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Batang khususnya dan Indonesia pada umumnya," jelasnya.
BACA JUGA:Terbuka Untuk Umum, KPU Batang Buka Pendaftaran 819 PPK dan PPS untuk Pilkada 2024
Tak hanya maskot Lek Liman dalam. Kesempatan ini KPU Kabupaten Batang juga meluncurkan tagline Teteg, Jejeg, Mantep! Selain itu juga turut dilaunching jingle Pilkada yang berjudul Semangat Nyoblos.
"Teteg ini dimaknai sebagai tekad, komitmen dan semangat yang kuat untuk nenyelenggarakan Pilbup Batang 2024 dengan sebaik-baiknya dari semua pihak. Jejeg yaitu tegak pada aturan yang berlaku, tidak mudah goyah dan tetap berintegritas dalam menyelenggarakan Pilbup Batang 2024 Mantep berarti yakin bahwa Pilbup Batang 2024 dengan ridho Tuhan akan berjalan dengan lancar dan sukses," harapnya.
Sedangkan untuk jingle Semangat Nyoblos berisi ajakan untuk mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang tahun 2024. Ajakan bukan sekadar untuk hadir di TPS saja, tapi juga agar pemilih mempertimbangkan pilihannya untuk masa depan Batang agar lebih baik.
Jingle pada versi originalnya bergenre dangdut kekinian yang sedang digandrungi masyarakat saat ini. Sedangkan versi popdut dari jingle ini adalah hasil-aransemen ulang dari versi originalnya.
Lagunya easy listening dengan lirik yang sederhana menjadikannya mudah diikuti secara verbal. Aransemen musiknya juga berhasil mengajak pendengar untuk bergoyang dengan semangat.
"Dengan Jingle ini, diharapkan KPU akan semakin terdukung dalam mensosialisasikan Pilbup Batang 2024 serta agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati tahapan-tahapan dan proses Pilbup Batang 2024 dengan riang gembira," tandasnya. (nov)