" Untuk tujuan pelaksanaan kegiatan bimtek kader ini membekali pengetahuan kepada kader keamanan pangan desa dan tim keamanan pangan desa dalam melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa dan untuk melakukan pengawasan keamanan pangan disana," jelas Novi.
Para peserta Bimtek kali ini akan dibekali beberapa materi pokok seperti Pedoman Pelaksanaan GKPD, Stunting dan Keamanan Pangan. Kemudian, ada 5 Kunci Keamanan Pangan Keluarga dan siap saji, Gizi Seimbang.
Terdapat juga materi 5 Kunci Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Keamanan Pangan Ritel hingga Obat Tradisional dan Kosemtikaa Aman Tanpa Bahan Kimia Obat. Dan terakhir terdapat juga Praktek Rapid Test Kit dan Micro teaching.
"Harapannya para kader yang menerima materi keamanan pangan tersebut bisa melakukan sosialisasi di desanya masing-masing. Diharapkan para kader aktif melakukan sosialisasi, pengawasan keamanan pangan di desa dan tidak berhenti di tahun ini saja tapi berkelanjutan di tahun selanjutnya," katanya.
BACA JUGA:Tetep, Jejeg, Mantep! KPU Batang Ajak Pemerintah dan Masyarakat Sukseskan Pilkada Batang 2024
"Para kader juga diharapkan memiliki rencana aksi mandiri di tahun depan. Sehingga program keamanan pangan ini bisa berkelanjutan," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Budiono usai membuka acara di salah satu lokasi mengucapkan terima kasih kepada BBPOM di Semarang yang telah menunjuk Kabupaten Batang sebagai lokus program sosialisasi keamanan pangan 2024. Melalui program ini pihaknya bersama siap berkolaborasi mewujudkan kemanan pangan di kabupaten Batang sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi pangan yang aman.
BACA JUGA:Sah Dilantik, PPS KPU Kabupaten Batang Langsung Bertugas Petakan TPS Pilkada
"Kami jajaran di Kabupaten Batang siap melakukan langkah-langkah rencana tindak lanjut. Yang nanti implementasi dalam bentuk kader seperti di sekolah ada kader Pangan Jajanan Aman dari siswa dan orang tua, komite hingga jajaran guru yang mampu memiliki tugas untuk memastikan pangan jajanan di sekolah ini benar-benar aman dan layak di konsumsi," tandas dia.
Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batang, Drs Rusmanto M.Si, Kementrian Agama Kabupaten Batang, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan tamu undangan lainnya. (Adv/ap3)