RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Desa Podosari, Kecamatan Kesesi berhasil mengadakan kirab budaya pada siang hari dan di malam harinya dengan tasyakuran ruwat bumi Wayang Dalang Ki Sun Gondrong, Niken Salindri, Cak Komet dan Cak Dodo.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan ribuan warga termasuk desa podosari dan sekitarnya. Namun terdapat yang berbeda dalam ruwat bumi ini, Desa tidak menarik iuran sama sekali kepada warga. Nurcahyo selaku Kepala Desa podosari menuturkan desa tidak memungut uang kepada warga demi keberlangsungan acara tersebut.
“Sekali lagi memang kami tidak memungut apapun dari warga kami karena dari 7 dukuh di Podosari itu sudah swadaya kegiatan dari dukuh masing-masing,” tuturnya
Sedangkan untuk persiapannya sendiri sudah sejak dua bulan setengah yang lalu, mulai dari perencanaan, pembentukan panitia dimasing-masing dukuh.
“kami desa sebagai penyemangat ada sedikit hadiah untuk kami ambil yang terbaik pertama kedua dan ketiga.” Sambung Nurcahyo.
Nurcahyo Berharap tetap ada keguyuban antar warga di desa podosari dan desa tidak akan bisa melakukan ini tanpa dukungan dari warga. Acara ini mengambil tema kegotongroyongan dan keguyuban desa Podosari
Kampran salah satu warga desa Podosari, dukuh Jatisari termasuk yang membuat gunungan menuturkan jika fokus membuat gunungan bisa satu minggu dengan dibantu warga lainnya.
Ia Juga mengungkapkan kesenangan dengan adanya kegiatan ini bisa membuat satu warga dengan yang lainnya guyub dan gotong royong.
“Jadi gunungan yang ada buayanya ini merupakan melambangkan dukuh sini, tambak buaya. Jadi lambangnya ya ini buaya putih ditambah dengan pembuatan miniatur tugu replika Al'Qur'an” tutur Kampran.