RADARPREKALONGAN.DISWAY.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Komisi X DPR RI menggelar acara penampilan gelaran atraksi seni tradisional di Desa Wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan lokal serta meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.
Hadir dalam acara tersebut, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah Kemenparekraf, Arum Damaringtiyas, Kadinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, Narasumber Djoko Heru Setiyawan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun dan Anggota Komisi X DPR RI Bisri Romly yang berkesempatan membuka acara Bisa Fest di Linggoasri.
Arum Damaringtiyas memberikan apresiasi kepada masyarakat Linggoasri yang telah menjaga dan melestarikan seni tradisional mereka. Dalam sambutannya, Arum menyatakan bahwa seni tradisional adalah warisan budaya yang harus terus dijaga dan dipromosikan agar generasi mendatang dapat mengenal dan mencintai budaya bangsa.
"Dengan acara seperti BISA Fest, kami berharap masyarakat dapat semakin bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia serta dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk berkunjung ke Pekalongan," ujarnya.
Acara tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, termasuk tari tradisional khas Jawa Tengah, pertunjukan pencak silat pagar nusa serta musik band. Pengunjung yang hadir disuguhkan dengan penampilan memukau dari berbagai kelompok seni yang berasal dari wilayah Pekalongan dan sekitarnya.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga menghadirkan talkshow bagi para pengunjung yang ingin belajar lebih dalam tentang seni tradisional. Kemenparekraf berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai seni tradisional Indonesia.
Acara ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Salah satu pengunjung, Ibu Norma, mengungkapkan kegembiraannya, "Saya sangat senang dengan adanya acara ini, karena bisa menyaksikan langsung keindahan budaya kita dan juga mendukung para seniman lokal." tuturnya.
BISA Fest di Linggoasri Pekalongan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menggelar acara serupa, guna memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam dan unik. Acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.