RIFKI RISYA
KAJEN - Untuk menjaring bibit terbaik dibidang seni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan kembali menggelar kegiatan Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) tingkat kabupaten, Selasa (25/6/2019).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sumarwarti melalui Kasi Seni Budaya Dindikbud, Syafri Dwiyanto menuturkan, tujuan FLS2N tingkat kabupaten digelar untuk mencari bibit terbaik Kabupaten Pekaongan yang nantinya mewakili di tingkat provinsi dan nasional.
"FLS2N ini menjadi ajang untuk menunjukan bakat dan kreativitas, serta potensi siswa dalam bidang seni baik musik, suara, rupa, dan kriya," tutur Syafri.
Syafri menjelaskan, FLS2N juga menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi sekolah dalam pembinaan siswa di bidang seni. Artinya selama ini sekolah melakukan pembinan melaui proses pembelajaran maupun ekstrakurikuler.
Sekolah yang berpartisipasi dalam FLS2N tahun ini terdiri dari tingkatan SD, SMP dan SMA. Nanti akan diambil untuk juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan dalam mengikuti FLS2N tingkat Provinsi Jawa Tengah 22-25 Juli yang akan datang.
"Untuk tahun ini kepada para juara kami memberikan piala, piagam dan uang pembinaan. Untuk juara kelompok Rp 2 juta untuk juara 1, Rp 1,5 juta untuk juara 2, Rp. 1 juta untuk juara 3, sedangkan untuk perorangan Rp. 1 juta untuk juara 1, Rp 800 ribu untuk juara 2, Rp. 600 ribu untuk juara 3," jelasnya.
Adapun cabang yang dilombakan untuk SD ada 5 yaitu Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Pantomim, Gambar Bercerita dan Kriya Anyaman. untuk SMP ada 5 juga yaitu Menyanyi, Seni Tari, Kreatifitas Musik Tradisional, Gitar Duet dan Desain Poster. Sedangkan yang terakhir untuk SMA ada 9 cabang yaitu Menyanyi, Seni Tari, Desain Poster, Kriya Anyaman, Gitar Solo, Film Pendek, cipta Puisi, Baca Puisi dan Monolog. (rir)