10 Muharrom, Wabup Serahkan Santunan untuk 180 Anak Yatim

Rabu 11-09-2019,11:45 WIB

BATANG - Tanggal 10 Muharram yang oleh orang Jawa disebut juga sebagai Hari Raya Anak Yatim, dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Suyono untuk memberikan santunan pada 180 anak yatim. Kegiatan yang diadakan di masjid At Taqwa Kecamatan Subah itu digelar pada Selasa (10/9/2019) atau bertepatan dengan Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1441 H.

Wabup Suyono menyerahkan santunan pada perwakilan anak yatim. (Dok istimewa)

Selain momen 10 Muharram, sudah menjadi kebiasaan Wabup Suyono saat berkunjung kedesa-desa menghadiri acara warga, terlebih pengajian yang memanggil anak yatim dan janda lansia dimanfaatkan untuk membagikan sedikit rezeki, serta membagi-bagikan beras kepada warga yang tidak mampu.

"Terlebih ini adalah tanggal 10 Muharram 1441 H yang dimana ini menjadi hari istimewa bagi anak yatim atau orang jawa biasa menyebutnya dengan hari raya anak yatim, maka harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah," ucap Wakil Bupati Suyono.

Menurut Suyono ada banyak keistimewaan pada tanggal 10 Muharram jika memberikan santunan kepada anak yatim. Di Al-Quran juga telah dijelaskan bahwa barang siapa mengusap sehelai rambut anak yatim, maka baginya akan diangkat drajatnya. Selain itu, fakir miskin, anak yatim dan lansia menjadi tanggung jawab bagi siapa saja yang mempunyai rezeki berlebih.

"Santunan ini jangan dilihat nilainya, apalagi sampai berpikiran ria atau pamer. Saya hanya memberikan contoh kepada masyarakat untuk belajar saling berbagi kepada sesama, karena itu tidak akan mengurangi harta kita, namun sebaliknya akan bertambah," jelas Suyono.

Anak yatim, lanjutnya, masih sangat membutuhkan bantuan maupun bimbingan didalam kehidupannya. Untuk itulah, siapa saja yang disekitarnya ada anak yatim, harus menjadi orang tua pengganti bagi anak tersebut.

"Anak yatim juga harus mempunyai mimpi, dan berani menggapai mimpi tersebut untuk masa depan yang lebih baik lagi. Anak yatim masih sangat membutuhkan bantuan maupun bimbingan kita didalam kehidupannya. Untuk itu kita yang ada disekitar harus menjadi orang tua pengganti bagi anak yatim," beber Wabup Suyono.

Wabup Suyono juga juga menghimbau untuk manfaatkan teknologi guna belajar, baik belajar ilmu agama maupun teknologi. Selain itu juga gunakan teknologi dengan bijak, sehingga tidak terjerumus kehal-hal yang negatif dan dapat merusak otak.

"Santunan ini tidak hanya dari Wakil Bupati saja melainkan dari para dermawan yang ada disekitaran desa Subah," tandas Suyono. (red/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait