
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Daihatsu Sigra sendiri, merupakan salah satu mobil jenis LCGC atau Low Cost Green Car yang banyak diminati oleh konsumen di Indonesia.
Bahkan, penjualannya sempat melejit beberapa waktu belakangan ini, mengalahkan penjualan dari mobil sejuta umat yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Kabarnya, kemarin selama bulan Mei 2024 penjualan dari Daihatsu Sigra ini, tembus diangka 5.445 unit, angka tersebut mengalahkan Innova Hybrid dan Toyota Avanza.
Namun sayangnya, dibalik penjualannya yang selalu laris manis di pasaran, ternyata mobil ini memiliki beberapa kelemahan, berikut kami berikan informasi mengenai kekurangan Daihatsu Sigra.
BACA JUGA:Siap-siap! 5 Alasan Mengapa Anda Harus Beli Yamaha XSR 125 Model 2024
1. Akselerasi terasa lemot
Kekurangan Daihatsu Sigra, yang pertama adalah memiliki akselerasi awal yang cukup lemot, tidak seresponsif seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Ini, karena untuk membuka katup gas pada throttle ketika pedal gas diinjak, mobil ini sudah menggunakan sistem elektronik yang memiliki nama Drive By Wire atau DWB, yang menggantikan seling baja.
Secara teknologi, sebenarnya DWB ini lebih unggul, sebab membuka katup gas seefisien mungkin, agar tidak membuang bahan bakar secara sia-sia.
Namun, efeknya justru membuat tarikan awal atau tarikan bawah, menjadi lebih lemot, karena tenaganya tersalur dibuat lebih lembut.
2. Check engine menyala setelah melewati genangan air
Sementara itu, beberapa permasalahan yang sering dialami oleh pemilik adalah, indikator check engine menyala, ketika meter cluster sisi pengemudi secara tiba-tiba.